Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nenek 90 tahun ini hidup sebatang kara di gubuk reyot bersama anjing

Nenek 90 tahun ini hidup sebatang kara di gubuk reyot bersama anjing Nenek Jirah di lereng Merapi. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Seorang nenek berusia 90 tahun tinggal di sebuah gubuk reyot kecil berukuran 2x3 meter di lereng Merapi, dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem Sleman. Nenek yang bernama Jirah tersebut tinggal dengan ditemani seekor anjing bernama Semut.

Di gubuk reyot yang terbuat dari bambu dan dinding dari spanduk bekas tersebut, Mbah Jirah berteduh dari panasnya matahari dan dinginnya hujan. Di dalam gubuk hanya ada sebuah meja, kursi dan tempat tidur yang hanya beralas tikar.

nenek jirah di lereng merapi

Kondisinya pun lembab. Perabotan berserakan di lantai gubuk. Di depan pintu gubuk ada sebuah tungku dari tanah liat yang biasa digunakan Mbah Jirah untuk memasak.

"Saya lupa kapan di sini, sudah lama, orang dulu nggak tahu tahun-tahunan, jadi lupa. Sejak kecil sudah di sini, sama Semut," kata perempuan yang kerap dipanggil Mbah Jinem oleh warga sekitar saat ditemui merdeka.com di gubuknya, Minggu (15/3).

Sehari-hari Mbah Jirah berkebun. Dia menanam salak dan juga tanaman lainnya untuk kebutuhan sehari-harinya.

"Maaf ini tidak bisa menyuguhi apa-apa, salaknya nggak berbuah, padahal Mbah yang tanam salak, sukun, nangka. Sehari-hari ya cuma ke kebun," ujarnya.

Sementara itu untuk beras, Mbah Jirah kerap mendapat bantuan dari warga sekitar. Kadang dia hanya mendapat bantuan beras satu atau dua kilo untuk makannya dan juga Semut.

"Lauknya nggak pakai, cuma sayur, kadang gori, daun ubi, yang bisa dimasak. Kalau Semut, saya makan apa dia pasti pengen," ungkapnya.

Mbah Jirah sebenarnya memiliki seorang anak. Namun anaknya meninggal saat berusia dua bulan. Saat ditanya soal suaminya dia hanya diam dan mengulangi jawaban tentang anaknya.

"Anak saya sudah meninggal, waktu masih kecil, baru dia bulan sudah nggak ada," tuturnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik

Walau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan

Kini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.

Baca Selengkapnya
Dulu Tajir Melintir, Begini Potret Rumah Lurah di Tengah Hutan Kondisinya Memprihatinkan
Dulu Tajir Melintir, Begini Potret Rumah Lurah di Tengah Hutan Kondisinya Memprihatinkan

Mirisnya, keduanya tinggal di rumah tua peninggalan sang bekas pejabat desa. Kini, kediaman itu pun nampak kian termakan usia.

Baca Selengkapnya
Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan
Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan

Pada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik

Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya
Cerita Vina dari Kecil Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Bareng Orangtua, Usia 25 Tahun Belum Pernah Sekolah
Cerita Vina dari Kecil Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Bareng Orangtua, Usia 25 Tahun Belum Pernah Sekolah

Kisah Vina tinggal di gubuk jauh di tengah hutan bersama kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling,  Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling, Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu

Sebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat

Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak

Baca Selengkapnya
Pasangan Lansia Hidup dengan Damai di Tengah Hutan, Rumahnya Sederhana Berdinding Bilik Bambu
Pasangan Lansia Hidup dengan Damai di Tengah Hutan, Rumahnya Sederhana Berdinding Bilik Bambu

Ada banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut

Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.

Baca Selengkapnya