Nenek Aminah nangis histeris lihat rumahnya terbakar
Merdeka.com - Seorang janda tua Aminah yang sudah berusia 90 tahun bersama anaknya Rodiah (65), Kamis (26/3) pagi tidak mampu membendung air mata dan histeris saat rumahnya ludes dilalap si jago merah.
Rumah di jalan Meteseh RT 3 RW 1 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah itu, sebagian besar terbuat dari kayu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu hanya saja barang-barang milik korban yang tak tersisa.
Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan, akan tetapi api dengan cepat menghabisi rumah tersebut. Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui pasti.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
"Saya tidak tahu pasti penyebab kebakaran", jelas Raub (35), menantu Rodiah kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).
Raub menjelaskan sekitar pukul 07.00 WIB melihat api sudah membesar. Kemudian, bersama tetangga mendobrak pintu rumah mertua dan memaksa semua penghuninya keluar.
"Sebelum mobil pemadam dan petugas Polsek Tembalang berdatangan, saya bersama tetangga juga dengan alat seadanya seperti ember berisi air berupaya menjinakkan kobaran api, tapi tidak berhasil," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaSedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.
Baca SelengkapnyaKorban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaKorban bersama temannya jatuh saat membantu padamkan kebakaran 9 unit rumah.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaViral detik-detik rumah tiba-tiba ambruk. Ternyata begini faktanya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya