Nenek di Bekasi ditemukan tewas misterius di rumahnya
Merdeka.com - Seorang perempuan tua, Kemah (65), ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat tali di rumahnya Kampung Sempu, RT 2 RW 10, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/2). Belum diketahui penyebab tewasnya korban dibunuh atau bunuh diri.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur mengatakan, pertama kali korban ditemukan oleh anaknya Mini, yang datang ke tempat tinggal Kemah untuk mengantar makanan. Namun, begitu tiba di rumah, anaknya terkejut melihat ibunya sudah tak bernyawa.
"Kondisi ibunya tertelungkup di atas kasur dan tali mengikat leher dan ujung tali tergantung di kaso rumah," kata Makmur di Cikarang, Rabu (3/1).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
Menurut Makmur, di rumah itu, korban tinggal seorang diri. Hingga saat ini belum jelas penyebab kematian nenek tersebut, karena itu polisi membawa mayatnya ke RS Polri, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi.
"Belum tahu pasti antara gantung diri atau dibunuh. Kami masih menunggu hasil visum," kata Makmur.
Hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, diketahui bahwa korban memang tinggal sendirian, sementara anaknya setiap pagi dan sore selalu mengantarkan makanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi tengah dimintai keterangan," kata Makmur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaNenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKematian ibu dan anak tinggal tulang itu baru diketahui warga setempat setelah kurang lebih satu bulan.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya