Nenek disiram adonan semen oleh kuli, proyek perlu ada aturan
Merdeka.com - Malang benar nasib nenek Rya (65). Dia dianiaya dua kuli bangunan dengan cara diguyur adukan semen.
Peristiwa ini terjadi Minggu malam kemarin. Mulanya, Rya hanya menegur pekerja proyek agar bekerja lebih rapi dan tidak sampai tengah malam karena mengganggu ketenangan warga sekitar yang harus beristirahat.
Rupanya pekerja itu tak terima. Mereka langsung menumpahkan seember adukan semen ke arah Rya. Kepala hingga baju yang dikenakannya berlumuran semen.
-
Apa saja tugas yang harus diprioritaskan dalam mengatur jam kerja? Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan prioritaskan tugas-tugas tersebut. Fokuslah pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu.
-
Kapan Kata Tugas digunakan dalam kalimat? Kata tugas tidak memiliki arti yang tetap dan maknanya bergantung pada konteks penggunaannya dalam kalimat.
-
Siapa yang membutuhkan manajer proyek? Untuk membantu menghadapi tantangan ini, Project Management Institute memperkirakan bahwa pemberi kerja akan membutuhkan setidaknya 25 juta orang dalam peran manajemen proyek pada tahun 2030 — yang berarti sekitar dua juta orang perlu memasuki bidang ini setiap tahun hanya untuk memenuhi permintaan.
-
Di mana saja pekerjaan bisa dilakukan? Banyak pekerjaan dari mana saja yang menawarkan gaji lebih dari USD100.000 atau Rp1,5 miliar (kurs Rp 15.003). Misalnya iklan pekerjaan untuk perancang UX utama di Wikimedia Foundation yang mencantumkan kisaran gaji USD 119.000-USD 186.000 atau Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,7 miliar, sementara iklan untuk direktur keuangan dan strategi di Cash App comes dengan gaji minimum USD 222.800- USD 272.300 atau Rp 3,3 miliar-Rp 4 miliar.
-
Kenapa penting pakai kata 'proyek' yang benar? Pemahaman mengenai kata baku 'proyek' menjadi sangat penting, terutama dalam konteks penulisan formal dan resmi. Penggunaan kata baku yang tepat tidak hanya berkaitan dengan ejaan, tetapi juga berhubungan dengan standardisasi bahasa Indonesia. Dalam lingkungan akademis dan profesional, penggunaan kata baku 'proyek' yang benar menunjukkan kepatuhan terhadap kaidah bahasa Indonesia yang baku.
-
Apa itu kata baku 'proyek'? Kata baku dalam bahasa Indonesia adalah bentuk kata yang telah disesuaikan dengan kaidah yang telah distandardisasi. Pembakuan kata ini merupakan bagian dari upaya pengembangan bahasa Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan keseragaman dalam penggunaan bahasa, terutama dalam konteks formal dan resmi.
Padahal, tindakan nenek Rya yang menegur pekerja tentu tak seutuhnya salah. Siapapun pasti ingin beristirahat dengan nyaman terlebih malam hari.
Dari kasus ini, hendaknya kontraktor memiliki jam kerja jika proyek yang digarap berada di lingkungan warga. Dengan begitu tak ada yang merasa dirugikan seperti nenek Rya.
Berikut cerita nenek Rya yang diguyuri semen:
Diguyur semen karena omeli kuli bangunan
Kesabaran nenek Rya sudah habis karena ulah pekerja bangunan yang tengah menggarap proyek tepat di depan rumahnya di Jl Tebet Timur Dalam VII J, Tebet, Jakarta Selatan. Jam kerja mereka dari pagi sampai malam membuat ketenangan warga sekitar terganggu.Sampai pada Minggu malam kemarin, Rya mulanya hendak membuang sampah di lokasi tak jauh dari rumahnya. Di situ ada pekerja bangunan yang sedang beraktivitas. Sambil membuang sampah, korban juga menegur para pekerja bangunan lantaran kerap membuat kebisingan saat malam hari.Tidak terima ditegur, dua dari belasan pekerja tersebut pun nekat menyiram korban dengan ember berisi semen. "Saya cuma negur jangan berisik. Langsung disiram begini," ujar Rya di lokasi sambil menunjukkan punggungnya yang sudah penuh semen.Mengetahui hal tersebut, keluarga korban pun tak terima dan langsung mendatangi lokasi proyek pembangunan yang di pagar tinggi. "Enggak terima lah nenek saya disiram semen begini. Kalau sudah kering susah ngilanginnya," ujar salah satu cucu korban.
Nenek Rya juga pernah dilempari kayu
Sebenarnya bukan malam Minggu itu saja Rya menegur para pekerja. Selain karena bising, cara kerja kuli juga tak rapi.Sering sekali ada tumpahan semen dan kayu-kayu yang jatuh ke jalanan tepat di depan rumah mereka. Alhasil, warga terpaksa memunguti.Suatu hari, nenek Rya geram. Dia melemparkan kembali kayu-kayu itu ke dalam proyek yang dibatasi tembok tinggi."Ada kayu yang dibuang di jalan terus dikembaliin lagi ke dalam lokasi proyek. Eh kayu yang udah dimasukin ke dalam itu dilempar lagi keluar sama pekerjanya. Jadi ngeyel itu pekerjanya," ungkap Farah Dina, putri korban.Saat itu Rya memang sempat berteriak agar material pekerjaan tak berjatuhan di jalan. Selang beberapa saat, beberapa pekerja yang sebelumnya ada di lantai dua turun menghampiri Rya."Pas ibu saya dilemparin balik, ibu saya teriak kalau kerja jangan sampai keluar-keluar dong itu semennya," ucap Farah.
Guyuran semen buat nenek Rya pusing
Sungguh tega perbuatan kuli-kuli bangunan itu pada Rya. Mereka mengguyurkan seember kecil adukan semen pada wanita 65 tahun itu.Padahal, Rya hanya menegur mereka karena bekerja tak kenal waktu hingga mengganggu ketenangan warga. Tindakan kuli mengguyurkan semen ke arah Rya membuat nenek yang tengah mengidap stroke itu mengalami gangguan kesehatan."Ibu saya itu kan punya stroke mbak, jadi pas kena semen gitu ya langsung kepusingan," papar Farah Dina, putri Rya.
2 Kuli pengguyur semen diamankan polisi
Menurut Farah Dina, putri Dian, proyek yang dikerjakan para kuli bangunan sudah berjalan 3 bulan. Selama itu pula, pekerjaan mereka memang kerap mendapat teguran dari warga sekitar, karena bising dan tidak rapi."Sering mbak bekas coran banyak di jalan. Terus puing-puingnya dibuang gitu aja di jalanan. Bukan ibu saya aja yang negur, warga yang lain juga. Tapi bukannya bener malah tambah berantakan," jelas Farah.Tak hanya itu, para pekerja pun kerap beraktivitas di malam hari. "Kalau jam 1 atau jam 2 pagi mereka masih pada kerja mbak. Getok-getok besi. Pokoknya berisik deh. Itu kan ganggu orang istirahat. Tapi pas pagi mereka juga kerja. Nanti jam 9 malam biasanya berhenti nah mulai lagi jam 2 pagi," tuturnya.Hal itulah yang kerap menjadi pemicu kemarahan warga sekitar. "Ya mau kerja silakan tapi tahu waktu juga. Jangan pas jam istirahat orang," tandasnya.Kerumunan warga membuat para pekerja yang 'sok jagoan' itu pun menjadi keok. Atas perbuatan pelaku yang mengguyuri nenek Rya dengan semen, keduanya langsung diamankan Polsek Tebet.Saat digelandang petugas, warga dan keluarga korban yang masih geram dengan aksi pelaku pun sempat hendak memukul dua pekerja yang diamankan. Tetapi, hal tersebut bisa dicegah petugas.
Pasca-kejadian nenek disiram semen, pekerjaan tak lagi sampai malam
Sehari setelah kejadian penyiraman semen pada nenek Rya, kontraktor memutuskan pengerjaan proyek tak sampai dini hari."Iya katanya si udah damai. Kurang tahu juga ya damainya kapan. Cuma saya dengar begitu," kata Ismail (45) petugas keamanan di Jalan Tebet Timur Dalam VIII W, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/12).Ismail menuturkan, saat kejadian dirinya memang sedang melakukan tugas jaga. Namun, karena bukan masuk area wilayah jaganya maka dia tidak mau terlalu terlibat untuk mengurusi masalah tersebut."Saya emang lagi tugas malam. Cuma itu kan teman saya yang jaga. Dia juga enggak tahu, orang kalau datang malam jam 11," katanya.Informasi yang dihimpun merdeka.com biasanya para pekerja bangunan tersebut memang kerja melewati batas bekerja. Namun pasca-kejadian ini, pekerjaan bangunan ini tidak sempat melewati sampai magrib.
Baca juga:Usai siram nenek pakai semen, tukang tak lagi kerja sampai malamSuami penganiaya bocah 3 tahun diperiksa polisiCemburu istri digoda residivis, Hermanto duel dengan tetangganyaDari Medan, ibu kandung bocah disiksa ibu tiri tiba di KamparIni TKP nenek disiram adonan semen oleh kuli bangunan (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaNyaris konsumsi semen setiap hari, pria 41 tahun ini tetap sehat. Tanpa gejala sakit sedikitpun.
Baca Selengkapnya