Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan
Merdeka.com - Seorang nenek dengan usia yang sudah sepuh bersama anak, ibu dari cucunya yang masih berusia dua tahun, warga Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel ditemukan tewas tertimbun longsor dalam kondisi ketiganya berpelukan.
Kepala Humas Basarnas Makassar, Hamsidar yang dikonfirmasi, Rabu, (23/1) mengatakan, ketiga korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka adalah Daeng Sada (65), Lina, (29) dan anaknya, Ulfa, (2).
"Tiga mayat korban ini ditemukan di bagian dapur rumahnya yang tertimbun material longsor, dalam keadaan berpelukan," kata Hamsidar.
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
Sebelum tiga korban ini, kata Kepala Humas Basarnas Makassar yang akrab disapa Ade, ditemukan dua korban lainnya. Yakni anak-anak bernama Yuni (11) dan Nurkifayah (21).
"Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di daerah menggunakan alat berat satu unit excavator," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprop Sulsel, Devo Kadafi, menjelaskan daerah-daerah di Sulsel yang terkena dampak banjir ada 10 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Gowa, Makassar, Soppeng, Jeneponto, Barru, Wajo, Maros, Bantaeng, Sidrap dan Pangkep.
"Bencana tahun ini berupa banjir dan longsor. Akibatnya ada beberapa warga yang meninggal dunia, hilang, luka dan dievakuasi. Jumlah pengungsi dari daerah-daerah itu hingga posisi sore ini ada sebanyak 3.321 jiwa," kata Devo.
Adapun jumlah warg yang meninggal dunia, lanjut Devo, datanya belum semua masuk. Namun sementara ini ada sebanyak sembilan orang.
Adapun kerugian material antara lain berupa rumah-rumah warga, fasilitas agama dan sekolah-sekolah. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca Selengkapnya