Nenek Indo dirampok saat duduk di teras rumah, kalung emas raib
Merdeka.com - Nenek Indo Mila (74) didampingi Abdul (42) menantunya datangi Mapolsek Tamalate, Minggu, (26/6). Dia mengaku telah jadi korban perampokan, Jumat (24/6) pukul 05.30 Wita. Kalung emas seberat 12 gram berikut dua liontin berhasil digondol perampok yang menutupi wajahnya dengan scraf. Minggu pagi tadi, perampok yang perawakannya sudah dikenali kembali datang ke rumah korban di Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate. Namun aksi keduanya nihil.
Indo Mila menuturkan kronologis kejadiannya. Jumat pagi itu usai salat subuh, dia berolahraga jalan kaki di sekitar rumah. Setelah itu kembali ke rumah dan duduk istirahat di teras sembari menyandarkan kepala.
"Tiba-tiba datang rampok itu. Dia turun dari motornya dan masuk ke teras langsung tarik kalung saya. Saya melawan sambil teriak jadi tarik-menarik. Leher saya lecet. Tapi kalung dan dua liontin itu berhasil dibawa rampok karena kalung itu putus. Ini masih ada sisa kalungnya," tutur Indo Mila seraya memperlihatkan sisa potongan kalung yang panjangnya sekira tiga ruas jari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Indo Mila juga menuturkan laki-laki bertubuh kecil yang merampoknya dalam waktu singkat itu datang lagi Minggu pagi tadi.
"Dia ketuk-ketuk pintu, tapi langsung kabur saat tahu ada orang di rumah. Dia mungkin mau cek apakah rumah ini kosong atau ada orang. Tapi saya sempat lihat waktu orang itu lari, saya yakin kalau orang itu juga yang merampok saya sebelumnya," kata Indo Mila.
Abdu, menantu Indo Mila mengatakan, dia menduga kalau pelaku itu orang sekitar rumah. Pelaku sepertinya tahu kalau di rumah itu lebih banyak orang tua dan perempuan.
Usai melapor, Indo Mila menyerahkan potongan kalung ke polisi sebagai barang bukti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah lama, wanita ini kaget barangnya dicuri dari sofa, meja hingga pagar besi ludes. Ia curhat kecewa dengan sikap tetangga.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaNenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca Selengkapnya