Nenek Masayu bisiki Jokowi minta diberangkatkan naik haji

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 6.000 sertifikat tanah ke warga Sumsel di pelataran Benteng Kuto Besak, pinggiran Sungai Musi, Palembang, Jumat (13/7). Jokowi juga memberikan hadiah sepeda kepada peserta yang beruntung.

Ada tiga warga yang ditunjuk naik ke atas panggung. Dua di antaranya diminta menyebutkan Pancasila dan nama-nama ikan khas Indonesia.

Sementara satu peserta lain hanya diminta menyebutkan nama Presiden RI saat ini. Maklum, peserta tersebut sudah tua, berusia 76 tahun. Dia adalah Masayu Ida, warga 2 Ilir Palembang.

"Siapa nama saya?" tanya Jokowi ke nenek-nenek itu.

Dengan nada terbata-bata, Masayu menjawab, "Presiden Indonesia Jokowi," kata dia.

Saat peserta lain turun panggung untuk mengambil sepeda sebagai hadiah, Masayu Ida justru tak ingin turun. Dia membisikkan sesuatu ke telinga orang nomor satu di republik ini. Kejadian itu membuat undangan heboh.

Setelah cukup lama berbisik dengan Masayu Ida, Jokowi meminta staf kepresidenan dan Paspampres untuk mendata secara lengkap nenek-nenek itu. Mereka pun menuntun Masayu Ida kembali ke tempat duduknya semula untuk melaksanakan perintah Jokowi sambil menuntun sepeda buat nenek tersebut.

"Apa yang dibisikkan ibu Ida tidak perlu saya sampaikan," kata Jokowi kepada undangan.

Kepada wartawan, Masayu Ida mengaku dirinya meminta presiden memberangkatkannya ke Tanah Suci. Dia sudah lama ingin naik haji namun terkendala ekonomi.

"Mau naik haji, minta sama Pak Presiden. Itu impian saya sejak lama," kata Ida.