Nenek Mujiati tinggal bersama ayam di rumah nyaris roboh
Merdeka.com - Nenek Mujiati (75) tinggal seorang diri di sebuah rumah nyaris roboh dan tanpa penerangan listrik. Di dalam rumah itu ada beberapa ekor ayam yang dipeliharanya.
Tempat tinggal Mujiati berada di RT 52/ RW 12 Dusun Ngandeng, Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Lokasi rumahnya pun jauh dari rumah penduduk dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Kondisi rumah nenek Mujiyati itu sangat tidak layak untuk tempat tinggal. Tiang-tiang penyangga rumah tidak lagi tegak dan gentingnya sebagian sudah jatuh. Setiap saat rumah itu bisa roboh dan menimpa nenek malang ini.
-
Bagaimana Ragawi memberi pakan ayam? Dalam memberi pakan ayam ternaknya, Ragawi melakukannya dua kali dalam sehari. Untuk pakannya pun ia meraciknya sendiri dengan kandungan protein 18 persen.
-
Apa cerita lucu bahasa Jawa tentang ayam? Cerita ini menceritakan tentang dua ekor ayam yang mogok makan karena selalu diberikan makanan sisa atau makanan basi oleh majikannya. Mereka menolak setiap pemberian makanan dari majikannya.Kemudian majikan dan temannya mengira ayam tersebut terkena penyakit tetelo dan berinisiatif untuk menyembelihnya.Dua ayam tersebut kaget dan kemudian memakan sisa arem-arem yang ada karena takut disembelih. Majikan dan temannya terheran-heran melihat dua ayam itu memakan sisa arem-arem.
-
Siapa yang punya ayam cemani? 'Orang dari China, Taiwan, Thailand, kemudian dari Belanda juga pernah datang kesini untuk mengambil telur ayam cemani dari peternakan kita,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memberi daging ayam pada musang? Namun, pastikan untuk merebus daging ayam terlebih dahulu sebelum memberikan kepada musang.
-
Bagaimana kucing mendapatkan makanan? Kucing tahu cara mendapatkan makanan tanpa tenaga, tempat berlindung tanpa kurungan, dan cinta tanpa hukuman.
-
Snack anak ayam itu apa? Jawaban snack anak ayam MPLS ini adalah snack Chiki. Anda mungkin tahu dengan snack Chiki ini. Identik dengan warna kuning, makanan ringan ini memiliki sosok gambar anak ayam di bungkusnya. Oleh karena itu, jawaban untuk snack anak ayam yang paling cocok adalah Chiki.
Di kala musim hujan, rumah itu menjadi satu-satunya tempat berlindung. Mujiati tinggal seorang diri dan tidur beralaskan dipan seadanya.
"Kalau hujan ya di sini saja, ndak ke mana-mana," ucap Mujiati saat ditemui di rumahnya Dusun Ngandeng RT 52/ RW 12, Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (22/6).
Rumah nenek Mujianti hanya ditutupi anyaman bambu yang sudah lapuk. Rumah itu berukuran 2,5 M X 3 M, dengan pintu yang sudah rusak dan sulit dibuka.
Tumpukan kayu berserakan diletakkan di sisi belakang rumahnya. Sebagian sisa kayu digunakan memasak dengan sebuah tungku mungil. Nenek Mujiati mengaku selama ini biasa memasak dengan kayu bakar.
Isi rumahnya hanya tumpukan pakaian di tempat tidur kayu. Beberapa bahan makanan pemberian tamunya diletakkan di satu sisi, berdekatan dengan tungku tempatnya memasak.
Sementara di sisi kanan pintu, beberapa ekor ayam kesayangannya ikut tinggal bersama dan sesekali memberi makan dari sisa makan sahurnya.
"Ya ini peliharaannya. Kalau malam tidur di sini," tuturnya.
Nenek Mujiati tinggal sebatang kara dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia memiliki seorang putri bernama Nasikah, selama ini bekerja di Tulungagung, hanya sesekali pulang menjenguknya.
Nenek sebatang kara ini pernah diajak tinggal bersama saudaranya, tetapi selalu menolak lantaran tidak enak menumpang di rumah kerabat.
"Orangnya agak sulit, diajak saudaranya tidak mau. Disuruh tidur di tempat yang enak tidak mau, katanya bukan rumahnya," kata Siti, salah satu tetangga nenek Mujiati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaBegitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaYatemi diketahui seringkali mendapat bantuan dari kanan kiri. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaKetika suntuk dan membutuhkan hiburan, membaca cerita lucu Bahasa Jawa bisa menjadi salah satu ide yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaHana mulai beternak ayam broiler pada tahun 2008. Untuk memulai usaha itu, ia harus mengorbankan banyak hal
Baca SelengkapnyaPasutri kakek nenek berjualan kandang tetap semangat walau mendapat penghasilan yang terhitung miris.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, dia pun hidup dengan dua suami dalam satu atap sekaligus.
Baca SelengkapnyaMirisnya, keduanya tinggal di rumah tua peninggalan sang bekas pejabat desa. Kini, kediaman itu pun nampak kian termakan usia.
Baca Selengkapnya