Nenek Rosna jadi calon haji tertua asal Agam Sumatera Barat
Merdeka.com - Kementerian Agama Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberangkatkan 286 jemaah haji menuju Tanah Suci Makkah. Ikut di antara rombongan, Rosna Binti J Angku Putih (85), jemaah tertua yang berasal dari Lasi, Kecamatan Canduang.
"Rosna merupakan calon haji tertua dari 286 calon haji di Agam," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam Hendri di Lubuk Basung, Senin (24/8). Demikian tulis Antara.
Sementara Puti Anggraini Binti Metrawati (27) berasal dari Kecamatan Ampek Angkek, merupakan calon haji termuda.
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Apa yang dilakukan Nenek Ngatemi sebelum naik haji? Wanita yang lahir tahun 1925 itu dulunya bekerja sebagai buruh tani dan berjualan beras. Dari penghasilannya itu Ngatemi menabung sedikit demi sedikit untuk berhaji.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Siapa orang tua Naja? Ya, putri semata wayang Armand Maulana dan Dewi Gita baru saja merayakan acara wisuda di Leeds Arts University, Inggris.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
-
Siapa yang menemani Pak Rohmat saat haji? Menjelang keberangkatannya ke tanah suci, Rohmat mengaku bahagia bisa turut berangkat bersama istri dan ratusan jemaah haji asal Blora lainnya.
Dia menambahkan, jumlah calon haji Kabupaten Agam pada 1436 Hijriyah ini sebanyak 286 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 110 orang dan perempuan sebanyak 176 orang.
"Mereka ini tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam," kata Hendri.
Pada umumnya, tambahnya, calon haji Agam tahun ini mayoritas ibu-ibu dengan pekerjaan rumah tangga.
Disusul dari kalangan aparatur sipil negara, pedagang, swasta, petani, pensiunan dan BUMN.
Calon haji Agam tahun ini hanya terdiri dari satu kelompok terbang (kloter) yang nantinya bergabung dengan Kota Padang dan Kota Sawahlunto.
"Calon jemaah haji ini tergabung pada Kloter lima yang akan diberangkatkan dari embarkasi Padang pada Rabu (26/8), ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca Selengkapnya"Saya itu sangat bahagia, akhirnya bisa berada di Padang Arafah setelah menunggu 12 tahun."
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca SelengkapnyaKuota haji Kota Ambon 2024 sebanyak 358 orang namun setelah proses pelunasan yang beranngkat 322 orang.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.
Baca Selengkapnya