Nenek Saminen tewas terpanggang di rumah kayu
Merdeka.com - Saminen (60) yang tinggal di sebuah rumah kayu sewa tewas terpanggang saat kebakaran rumah di Dusun Taman sari Bantan Tua, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 9.30 WIB pagi tadi, Kamis, dalam kebakaran tersebut seorang nenek berumur 60 tahun yang diduga menderita penyakit stroke ikut terbakar," kata Kapolsek Kecamatan Bantan, AKP Ermanto, Kamis (28/4).
Dari keterangan cucu korban Normasara (14), yang selamat dari peristiwa kebakaran itu, api diduga berasal dari kamar nenek Saminen.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Kenapa ibu di Tiongkok ini alami serangan jantung dan stroke? Seorang ibu di Tiongkok yang mengalami stres dilaporkan menderita serangan jantung dan stroke. Hal itu diduga akibat perasaan emosi berlebihan saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah, khususnya mata pelajaran matematika.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami stroke? Stroke, yang sering kali dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.
"Menurut keterangan dari cucunya, saat dia sedang memasak nasi di dapur, tiba tiba melihat ada kepulan asap tebal dari dalam kamar neneknya," jelasnya.
Setelah melihat kepulan asap itu, masih kata Ermanto, saksi membawa kedua adiknya Wadila Febriani (8) dan Maisara (4) yang saat itu sedang bermain di ruangan tamu untuk keluar dari rumah.
Selanjutnya, korban langsung meminta pertolongan warga setempat. Setelah beberapa saat warga memberikan pertolongan memadamkan api dan juga petugas pemadam kebakaran. Setelah api dapat dipadamkan oleh anggota BPBD Damkar, korban didapati sudah tidak bernyawa lagi.
"Jenazah korban langsung dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Umum (RSUD) dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan," ungkap Ermanto dikutip dari Antara.
Kedua orang tua dari cucu korban sedang tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi, dan dari keterangan cucunya, korban menderita stroke dan juga seorang perokok.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaKorban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca Selengkapnya