Neneng Mengaku Pernah Bahas Izin Meikarta dengan Aher di Moskow
Merdeka.com - Mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin pernah membahas soal Meikarta di Moskow, Rusia bersama Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Ia menanyakan soal kewenangan izin dari megaproyek tersebut.
Hal itu disampaikan Neneng saat menjadi saksi di persidangan untuk terdakwa Billy Sindoro di Pengadilan Tipikor pada Pangadilan Negeri Bandung, Senin (14/1).
Pertemuan itu terjadi usai agenda Indonesia Weeks bulan September 2017. Saat sarapan, Neneng mengaku mendatangi Ahmad Heryawan terkait Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan serta Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat.
-
Kenapa BPH Migas audiensi dengan Gubernur Bengkulu? 'Hari ini kami melakukan audiensi dengan Bapak Gubernur Bengkulu. Kami, BPH Migas bersama dengan Pertamina Patra Niaga, memberikan informasi dan berdiskusi langkah-langkah untuk memitigasi agar penyaluran BBM di Bengkulu lancar dan terkendali. Alhamdulillah, ada beberapa poin yang akan kami lakukan bersama,' tuturnya, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (15/8/2024).
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Apa yang dikritik Meutya Hafid ke Menkominfo? 'Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,' ujar Meutya.
-
Apa yang dibahas dalam kunjungan kerja ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
"Saya bertanya, 'Ini Perda 12 seperti apa implementasinya? Apakah Bupati perlu minta rekomendasi?'," ujar Neneng dalam sidang. Pertanyaan Neneng itu dibalas pertanyaan lagi oleh Ahmad Heryawan.
"Itu lintas daerah atau kabupaten," ujar Neneng menirukan kata-kata Ahmad Heryawan.
Mendengar pertanyaan itu, Neneng mengatakan bahwa proyek itu masih di Kabupaten Bekasi. Jawaban dari Neneng kembali ditimpali oleh Ahmad Heryawan. "Pak Aher bilang, tentang Meikarta itu masih kewenangan saya kan," ujar Neneng.
Saat ditanya soal implementasi, Ahmad Heryawan tidak menjawab secara lugas. Namun, Aher sempat membawa nama Theo L. Sambuaga sebagai petinggi Meikarta.
"Pak Aher bilang ke saya, lagian yang datang ke saya cuma Theo L Sambuaga, bukan James Riyadi," ujar Neneng.
Dalam persidangan, Neneng mengaku sebelum di Moskow, ia sempat dihubungi oleh Ahmad Heryawan terkait Meikarta yang iklannya sudah banyak beredar di berbagai media massa.
"Saya gelagapan ditanya soal Meikarta. Beliau tanya soal Meikarta yang iklannya itu gede-gedean, saya jawab kami Pemkab Bekasi diminta untuk melayani perizinan," jelas Neneng.
Saat dihubungi Aher itu, izin Peruntukan dan pengelolaan tanah (IPPT) seluas 84,6 hektare sudah ia terbitkan. Saksi EY Taufik dari Kepala Biro Tata Ruang Pemkab Bekasi di persidangan itu mengatakan, bahwa PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang Meikarta, akan memberikan uang Rp 10 miliar via Satriyadi, Bartholomeus Toto dan Edi Dwi Soesianto.
"Pada Juni saya mendapat Rp 2,5 M. Selanjutnya total saya mendapat Rp 10 miliar untuk penerbitan IPPT (Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah) saja," ujar dia.
Ia mengakui bahwa komitmen Meikarta untuk penerbitan IPPT bukan Rp 10 miliar. "Nilainya Rp 20 miliar untuk semua tahapan yang dimohonkan terkait Meikarta," kata dia.
Untuk diketahui, dalam surat dakwaan KPK diketahui bahwa Henry, Fitradjaja, dan Taryudi kemudian memberikan SGD 90 ribu ke Yani Firman selaku Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang pada Bidang Penataan Ruang Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat. Uang itu dimaksudkan untuk mempercepat proses penerbitan Rekomendasi Dengan Catatan (RDC) dari Pemprov Jawa Barat.
Setelahnya Gubernur Aher mengeluarkan keputusan nomor: 648/Kep.1069-DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Keputusan itu intinya mendelegasikan Kepala Dinas PMPTSP Pemprov Jawa Barat untuk penandatanganan rekomendasi pembangunan Meikarta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby dan Kahiyang disebut memiliki kode ‘Blok Medan’ dalam pengurusan izin tambang.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca SelengkapnyaAGK sempat bertemu dengan Bobby di Medan untuk mengurus perizinan tambang di Halmahera
Baca SelengkapnyaSekadar mengingatkan, kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
Baca SelengkapnyaPenyidik belum ada rencana untuk memanggil Bobby dan Kahiyang.
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terlibat saling serang mengoreksi kebijakan masing-masing selama menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaEdy pernah meminta tolong kepada Bobby untuk berkomunikasi dengan menteri.
Baca SelengkapnyaAnies dijadwalkan berkampanye di tiga wilayah di Jawa Barat, yakni Kuningan, Cirebon, dan Indramayu.
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Sumut ketiga berjalan panas. Antar Kadidat Calon gubernur dan calon Wakil gubernur saling serang dan buka-bukaan kartu.
Baca Selengkapnya