Nestapa di Tangsel, kakek Okme sambung hidup dari belas kasihan warga
Merdeka.com - Sisir warga miskin, Lurah Serua temukan kakek renta yang tinggal di gubuk reyot di kampung Parung Benying, RT 2 RW 3 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Tinggal di gubuk berukuran 1,5 x 2 meter Sukiman alias Okem (70), bertahan hidup dari belas kasihan warga setempat.
Lurah Serua, Tomy Patria menegaskan, Sukiman alias Okem sempat dibawa ke rumah singgah milik Dinsos Tangsel. Karena tidak betah, Sukiman akhirnya diantar kembali ke kampungnya.
-
Dimana bisa menemukan warung makan khas Padang? Bahkan, keberadaan warung makan khas Padang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di tanah air.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Bagaimana cara Si Kabayan mendapatkan makanan di rumah temannya? Ketika Si Kabayan tiba di rumah temannya, ia melihat meja yang dipenuhi dengan makanan lezat. Ia langsung memasukkan semua makanan itu ke dalam kantongnya dengan cepat.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
-
Kenapa warga Jati Padang bagi-bagi barang? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
"Karena tidak betah dan sering kabur-kaburan, akhirnya oleh petugas Dinsos dia kembali ke kampung ini," ucap Tomy, Senin (19/3).
Diterangkan Aini, Okem sudah beberapa pekan ini kembali ke gubuk reyot yang dibangun swadaya oleh warga sekitar.
"Dia hanya tidur di situ (gubuk), untuk keperluan kamar mandi dia numpang ke rumah saya. Kalau makan-minum dia menunggu belas kasihan warga saja," ucapnya.
Bukan saja tidak layak huni, gubuk yang terbuat dari bahan kayu dan triplek itu lebih pantas disebut seperti kandang. Bau kotoran juga terasa sangat kuat, dari kamar gubuk yang dia huni bersama beberapa anak kucing yang ada di dalam.
Aini menyebutkan, saat ini, Sukiman tak lagi mampu lagi bekerja mencari nafkah. Setiap harinya dia hanya berpangku tangan menunggu belas kasih warga sekitar, yang kehidupan ekonominya juga tidak terlalu baik.
"Kalau malam dia dapet jatah makan di warung Padang depan, kalau pagi dan siang, makan ala kadarnya dari belas kasih warga," ucap dia.
Kelurahan Serua berharap, tak ada lagi warga miskin yang tinggal dalam kondisi memperihatinkan seperti yang dialami Okem.
"Segera kami rapatkan dengan RT dan RW, karena kalau di rumah singgah juga tak mungkin karena dia menolak. Tapi kalau di rusun bagaimana dengan makan-minumnya, kami coba cari lahan untuk bangun kamar dan kamar mandi buat dia," ucap Tomy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaBukan dengan menu istimewa, pria akrab disapa Babah Alun itu memilih menyantap hidangan rumahan di warung pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya