Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa penjual Merah Putih jelang Lebaran

Nestapa penjual Merah Putih jelang Lebaran Syawal penjual bendera di pinggir jalan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang jatuh bertepatan dengan bulan Ramadan justru tidak menguntungkan bagi penjual bendera Merah Putih. Apalagi, peringatan Hari Kemerdekaan itu sudah berdekatan dengan Lebaran.

Seperti yang dialami oleh Syawal (49). Pria paruh baya ini mengaku sepi dagangannya dalam dua terakhir. Sepinya pembeli karena banyak warga yang lebih membelanjakan uangnya untuk persiapan Lebaran.

"Dari bujangan sampai punya anak umur 23 tahun saya jualan bendera . Nikah juga dari bendera. Dua tahun berturut-turut turun, sepi. Pengaruhnya karena Lebaran tidak banyak yang pasang umbul," kata Syawal kepada merdeka.com di sekitar Pasar Cikini, Jakarta, Rabu (15/8).

Syawal mengaku, ketika Hari Kemerdekaan tidak berdekatan dengan Hari Raya, banyak pembeli. Dia bisa meraup untung hingga jutaan rupiah. Tapi kini, dalam satu hari belum tentu satu bendera terjual.

"Kalau dulu borongan umbul-umbul, sendiri dapat 6-8 juta. Untung-untungan jual bendera. Kalau sehari-hari mendingan mulung," ujar Syawal yang juga berprofesi sebagai pemulung.

Untungnya, bapak enam anak ini tak habis akal sembari berdagang bendera, Syawal juga ikut membantu membuat keranjang parsel. Bahkan sehari bisa 10 keranjang dibuatnya.

"Sambil nyambi bikin keranjang parsel satu keranjang bisa 2500. Sehari bisa 10 keranjang. Pulangnya jam 11-12 malam. Berangkat jam 10 biasanya. Di sini-sini aja jualan bendera, mangkal," jelas bapak yang sebagian besar anaknya lulusan SD ini.

Ketika ditanya mengenai keuntungan penjualan bendera, Syawal mengaku tidak banyak dari hasil penjualannya. Sejak awal berjualan paling banyak bendera yang laku hanya 6-7 buah. Satu umbul-umbul yang harga awalnya 35 ribu dia jual 40-45 ribu. Kemudian dia setor ke agen penjual bendera dari 40-45 ribu dia hanya dapat 10-15 ribu tiap bendera.

Alhasil tahun ini jangankan untuk mudik atau beli baju baru, untuk makan sehari-hari harus kerja hingga lewat tengah malam sampai-sampai keluarga di Manggarai harus menjemput dan mengingatkan dirinya untuk pulang.

"Tahun ini tidak mudik, boro-boro. Anak juga minta baju baru terus pusing saya. Makannya juga masih mikir," ujarnya sedih. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut

Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg
Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg

Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Minta Pedagang Grosir Waspadai Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Minta Pedagang Grosir Waspadai Serbuan Produk Impor

Penjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!
Mengapa Harga Bawang Merah Naik Drastis? Temukan Penyebabnya!

Karena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.

Baca Selengkapnya