Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestle tepis pernyataan Gubernur Sulbar soal kakao

Nestle tepis pernyataan Gubernur Sulbar soal kakao Kakao. ©AFP PHOTO/Pablo Cozzaglio

Merdeka.com - Pihak Nestlé buka suara terkait dengan pernyataan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, soal tidak diakuinya kakao hasil pertanian setempat yang salah satunya buat memasok persuahaan itu. Menurut mereka, kakao dari Indonesia tetap dipakai sebagai bahan baku membikin beberapa produk olahan cokelat.

"Kakao yang dihasilkan oleh para petani di Sulawesi Barat digunakan untuk memproduksi produk-produk Nestlé di Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia," tulis Head of Corporate Communication PT Nestlé Indonesia, Nur Shilla Christianto, dalam keterangan pers diterima merdeka.com, Jumat (29/4).

Menurut Nus Shilla, bahan baku kakao buat produk-produk dibuat di negara-negara Eropa memang tidak dipasok dari Indonesia.

"Kami memiliki strategi pengadaan bahan baku yang berbeda. Di mana bahan baku tersebut kami peroleh dari lokasi-lokasi yang secara geografis lebih dekat, yakni dari Pantai Gading di Afrika," lanjut Nur Shilla.

Anwar sempat berang saat jalan-jalan ke pabrik cokelat Cailler Nestle, di Kota Interlaken, Swiss. Hal itu lantaran perusahaan itu dianggap tidak mengakui bahan baku kakao itu salah satunya berasal dari Indonesia.

"Kakao yang diolah di Swiss adalah kakao dari Indonesia. Namun ternyata negara itu tidak mengakuinya, setelah pemerintah di Sulbar berkunjung ke negara itu," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Rabu (27/4) lalu.

Anwar mengatakan, rombongan pemerintah Sulbar sempat jalan-jalan ke Swiss. Namun, Indonesia tidak terdaftar dan tidak dianggap sebagai pemasok kakao di pabrik itu.

"Padahal pabrik tersebut mengolah kakao yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Ini sangat mengecewakan," ujar Anwar.

Menurut Anwar, saat jalan-jalan ke Swiss, rombongan Pemprov Sulbar melihat langsung pembuatan cokelat siap saji, dan menyempatkan melihat museum sejarah masuknya kakao di Eropa.

"Beberapa negara terpajang di museum tersebut sebagai negara pemasok kakao di pabrik cokelat Cailler Nestle. Namun, nama Indonesia tidak terdaftar di museum tersebut. Sedang sebagian besar kakao tersebut berasal dari Indonesia, dan Sulbar adalah penghasil kakao terbesar di Indonesia," ucap Anwar, seperti dilansir dari Antara.

"Akan dilaporkan ke Presiden Jokowi bahwa Swiss hanya mengakui Jepang dan Australia pemasok kakao. Sementara Indonesia tidak diakui," tutup Anwar. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI

Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina

Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.

Baca Selengkapnya
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi

Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil
Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil

Padahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta
Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Miris, Sulawesi Selatan Jadi Wilayah Lumbung Padi Tapi Pakai Beras Impor
Miris, Sulawesi Selatan Jadi Wilayah Lumbung Padi Tapi Pakai Beras Impor

Produksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.

Baca Selengkapnya
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?

Arsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya