Netizen beda pendapat soal diedarkannya foto hot pelajar di medsos
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto sepasang pelajar yang disebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Dalam salah satu foto, terlihat pelajar pria bertelanjang dada mencium teman wanitanya yang berada di atas kasur.
Dari pantaun merdeka.com, Senin (23/2), kumpulan foto pelajar yang masih berseragam putih biru yang berjumlah lebih dari lima diunggah ke situs berbagi video oleh channel Funny Dagelan. Video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut mendapat komentar beragam dari netizen.
Ada yang menyayangkan channel Funny Dagelan yang mengunggah foto tersebut karena akan berujung pada tindakan bully terhadap pelajar tersebut. Namun tidak sedikit yang mendukung tindakan channel yang telah mengunggah 19 video tersebut.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Kenapa anak bisa ketagihan pornografi setelah melihat orang tua? Ini dapat menjadi risiko kencanduan pornografi atau kebiasaan tidak sehat lainnya.
-
Mengapa anak perlu dihindarkan dari kecanduan gadget? Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan secara terus menerus, karena dapat memicu dampak negatif seperti peningkatan sifat agresif, gangguan pola tidur, hingga menghambat perkembangan otak pada anak.
-
Bagaimana orangtua bisa mengajarkan anak untuk menolak pergaulan negatif? Anak perlu diajarkan bagaimana menolak ajakan yang tidak sehat atau negatif. Latih mereka untuk menggunakan kalimat tegas tetapi sopan dalam menolak ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka anut.
-
Kenapa anak terpengaruh rokok? Jika orang tua merokok, anak mungkin akan meniru kebiasaan tersebut.
"Trus, mesti lu posting disini biar semua orang bisa judge seenaknya? Sengaja biar orang pada bully mereka. Trus biar apa? Biar dibilang hebat? Biar anak2 itu nantinya ditegur keras, dikucilkan di lingkungannya, dikeluarin dari sekolahnya? Wow ini bener2 cyber-bullying dah ye. Kalo apa yang elu lakuin gakbisa memperbaiki kelakuan ini anak2, mendingan mati aja lu ye. Jatohin mental aje. Gak ada benernye," tulis Ika Nur'aisyah.
"Terus cuma dikasih nasihat? dikasih peringatan anak jaman sekarang ga akan mempan. Kasih tindakan baru nice. Mereka aja ga malu foto dengan gaya begitu. berarti udah muka aspal," sanggah channel Mamat Lio.
Sementara itu, Krispina Titis menulis, "Jangan jauh2, tetangga saya aja masih SMP sudah nikah gara "kecelakaan". Terkadang bukan masalah acara di televisi, tapi kondisi keluarga, pergaulan dan lingkungan di sekitar nya juga bisa berpengaruh. Saya masih ingat jaman saya kecil tahun 90'an, acara tv lebih parah dari sekarang. saya masih ingat bagaimana film DKI Warkop dengan adegan yang menjurus, sinetron dengan adegan panas. Karena memang masa itu adalah eranya film panas. jadi menurut saya, televisi itu mah masih bisa difilter, tapi kalo sudah pergaulan dan lingkungan. HADEUHHH... Bikin Elus Dada. Kadang malah anak2 itu bergaul dengan orang yang jauh lebih dewasa, sehingga pembicaraan yang berbau "pornografi" mungkin tidak bisa dihindari."
"Ini karena Anak SMP sekarang Tua-Tua , masa ada yang umur 17 tahun masih SMP, dan rata-rata umur 15th masih SMP, jadi ya kelakuan nya TUA semua. Masuk SD pake dibatasin minimal 7 tahun, kalo kurang suruh nyogok, ya jadi ga bener dunia pendidikan sekarang. Padahal jaman canggih sekarang, harusnya anak-anak jauh lebih pinter dan canggih dan ga ada waktu buat pacar-pacaran," tulis utomoadji.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa yang terjadi di dalam gang ini sontak membuat warga enggan terima. Para warga pun akhirnya terlihat cekcok dengan anggota polantas.
Baca SelengkapnyaRamai disorot, siswa sekolah bawa pacar ke tanah suci. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaViral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang emak-emak yang marahi anaknya karena berantem di sekolahan.
Baca SelengkapnyaMayoritas warganet setuju dan mendukung aksi guru tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak usia belasan tahun itu bahkan tak segan memamerkan anak.
Baca SelengkapnyaDalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaBikin kaget dan miris, pernyataan remaja putri usia 13 dan 15 tahun yang ngaku biasa check in di hotel bareng pacar.
Baca Selengkapnya