Netizen memelesetkan nama maskapai Lion Air menjadi Lie On Air
Merdeka.com - Keterlambatan atau delay yang terjadi pada maskapai penerbangan Lion Air ternyata tidak hanya sekali ini saja terjadi. Dari catatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), maskapai penerbangan berlambang kepala singa tersebut paling sering dikeluhkan lantaran buruknya pelayanan terhadap penumpang.
Salah satunya seperti keterlambatan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak Rabu (18/2) hingga Jumat (20/2). Kekecewaan tidak berhenti di situ, ratusan penumpang yang ingin mengetahui kejelasan nasibnya digantung oleh Lion Air. Selama dua hari, tidak ada perwakilan maskapai yang memberikan informasi.
Kondisi ini sudah keterlaluan dan membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) geram. Staf Khusus Kementerian Perhubungan, Hadi Mustofa Djuraid saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (20/2) mengaku tidak segan-segan memberikan hukuman pada maskapai milik Rusdi Kirana tersebut.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
"Kami akan tegur keras," jelas dia.
Buruknya penanganan Lion Air dalam menangani keterlambatan penumpang kemudian menjadi bahan cacian di media sosial. Bahkan sampai ada yang memelesetkan nama dan tagline Lion Air.
Salah satunya seperti ditulis akun @ipangwahid. Pembuat tagline 'Indonesia Hebat' PDIP tersebut menulis, "Kabarnya hari ini ada pergantian nama dari: LION AIR - We Make People Fly menjadi LIE ON AIR' - We Make People Cry." (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaDi beragam media sosial muncul tontonan sejumlah warga di suatu tempat ditembak petasan menggunakan drone.
Baca SelengkapnyaSeorang pramugara memberi dukungan dan simpatinya pada penumpang Palestina.
Baca SelengkapnyaAkibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPara pramugari dari maskapai Super Air Jet punya cara sendiri untuk mengusir jenuh dan lelah selama bertugas di pesawat.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaViral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKebijakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri penerbangan di China.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaVideo ini viral dan menuai banyak komentar warganet.
Baca Selengkapnya