Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

New Normal, Pemkot Solo Larang Anak-anak Diajak ke Mal

New Normal, Pemkot Solo Larang Anak-anak Diajak ke Mal Penerapan New Normal. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Menjelang penerapan tatanan baru atau new normal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus mematangkan pedoman dan panduan yang akan diwujudkan dalam peraturan wali kota atau perwali. Penyusunan Perwali dilakukan oleh gugus tugas Covid-19 dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Perwali ini rekomendasi dari IDI dan IDAI. Anak-anak melaksanakan sekolah tatap muka paling cepat bulan Desember. Kedua, anak-anak mulai dari balita sampai SMA, dilarang diajak ke mal, toserba, tempat wisata, tempat bermain, tidak boleh berkerumun dan berjabat tangan dulu," ujar Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo (Rudy), Jumat (5/6).

Rudy menyebut, Perwali mulai diluncurkan pada 8 Juni mendatang. Menurutnya, pedoman tersebut sangat penting agar anak-anak dan masyarakat tidak terpapar virus corona. Untuk itu, orang tua, dikatakannya, harus selalu mendampingi anak-anaknya.

Orang lain juga bertanya?

Guna memuluskan rencana tersebut, Pemkot Solo menggandeng TNI, Polri dan Satpol PP. Mereka akan melakukan patroli di lapangan agar tidak terjadi pelanggaran. Jika terjadi pelanggaran, Rudy mengaku sudah menyiapkan sanksi untuk orang tua.

"Kalau ada yang melanggar, tentunya ada sanksi. Yang pertama diperingatkan, orang tuanya kita suruh membuat pernyataan, tidak akan melepas anak. Intinya adalah, tugas kita sampai hari ini menyelamatkan generasi penerus," tandasnya.

Rudy tak ingin terbitnya Perwali tersebut sia-sia. Apalagi dengan dibukanya mal, tempat wisata serta pusat keramaian lainnya. Anak-anak tidak boleh dilepas begitu saja oleh orang tua. Ditambahkannya, jika ditemukan pelanggaran, mereka akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

"Nanti orang tua dipanggil untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan atau pelanggaran lagi," katanya.

Pihaknya hanya akan memberikan sanksi sosial terhadap orang tua maupun anak yang melanggar Perwali. Sanksi denda tidak akan diberlakukan karena harus diatur dengan perda (peraturan daerah).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pemkot Solo Tekan Stunting, Targetkan 2024 Nol Kasus
Cara Pemkot Solo Tekan Stunting, Targetkan 2024 Nol Kasus

Saat ini, Pemkot Solo mampu menurunkan kasus stunting dari angka 700 dan saat ini menjadi sekitar 300 kasus.

Baca Selengkapnya
Menengok Persiapan Solo Jelang Perhelatan Piala Dunia U-17
Menengok Persiapan Solo Jelang Perhelatan Piala Dunia U-17

Masyarakat yang ingin menyaksikan bisa menjaga kondisi dengan tetap bersikap sportif.

Baca Selengkapnya
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini

Parpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye

Baca Selengkapnya
Rayakan Momen Hari Anak Nasional bersama Air Mineral Terpilih untuk Anak Indonesia
Rayakan Momen Hari Anak Nasional bersama Air Mineral Terpilih untuk Anak Indonesia

Le Minerale sebagai brand yang peduli dengan masa depan anak berpartisipasi dalam momen Hari Anak Nasional di Solo.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'

Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Pimpin Langsung Pasukan, Puluhan Pendekar Bikin Resah Digulung
Kombes Polisi Pimpin Langsung Pasukan, Puluhan Pendekar Bikin Resah Digulung

Tanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi: Anak-Anak Terpapar Judi Online Mau Isi Ulang Tidak Punya Uang Diajak Kampanye Pasti Ikut
Menko Hadi: Anak-Anak Terpapar Judi Online Mau Isi Ulang Tidak Punya Uang Diajak Kampanye Pasti Ikut

Menko Polhukam melihat ada kerawanan pengerahan anak-anak saat masa kampanye Pilkada.

Baca Selengkapnya
Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua
Catat Rekayasa Lalin Sekitar Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru: Ancol, TMII hingga Kota Tua

Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru

Baca Selengkapnya
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini

gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas

Baca Selengkapnya
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki

Basuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya