New Normal, Ridwan Kamil Batasi Jumlah Pengunjung di Mal & Restoran
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyiapkan protokol kesehatan kondisi hidup normal baru atau 'new normal' yang akan diterapkan tempat umum. Salah satunya adalah di pusat perbelanjaan atau mal.
Pria yang akrab didapat Emil itu menuturkan, nantinya jumlah pengunjung mal dibatasi sesuai kapasitas. Petugas keamanan mal akan menghitung pengunjung yang datang dan akan bergiliran untuk masuk.
"Tempat usaha wajib mengumumkan berapa kapasitas. Kalau tadinya mungkin 10.000, sekarang mungkin diumumkan hanya 5.000. Gimana tahunya sudah 5.000? Nanti satpam-satpam di depan akan menghitung. Kalau sudah lewat maka yang di atas 5.000 antre dulu di luar, di sebuah tempat. Nanti orang keluar, dia masuk," kata Emil di Mal Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
Kemudian, tiap restoran atau toko memasang pengumuman berapa kapasitas pengunjung yang berada di dalam. Sehingga pengunjung bisa menjaga jarak.
"Nanti depan toko restoran juga harus ada pengumuman 'restoran ini hanya menerima per satu waktu misalnya 10 meja dari tadinya 20'. Sehingga orang yang kesebelas, dia bisa menunggu orang kesepuluh keluar, baru dia masuk," ucapnya.
Selanjutnya, para pengunjung harus menggunakan masker dan sarung tangan saat masuk ke mal. Hal itu guna menghindari virus yang khawatir menempel di benda.
"Wajib pakai masker dan sarung tangan, kenapa? orang nanti pegang pegang di tempat usaha, beli sampo nanti enggak jadi, datang pengunjung lagi pegang lagi, mungkin ada potensi penularan, jadi itu-lah adaptasi baru yang akan kita lakukan di tempat ini," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya