Ngaku anggota Kopassus, pria ini tipu PNS hingga puluhan juta
Merdeka.com - Nasib sial dialami ASM (47), warga Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Aksinya sebagai anggota Kopassus gadungan untuk menipu sejumlah korban ketahuan. Kini ia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
ASM ditangkap oleh Jajaran Satreskrim Polresta Solo pada 23 April 2018 lalu setelah menipu rekan bisnisnya mencapai puluhan juta Rupiah. Korban merupakan seorang PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan Pemerintah Kota Solo.
Panit Resmob Polresta Surakarta, Ipda Stevano Leonard Johannes STK mengatakan, pihaknya saat ini mengembangkan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh ASM.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"ASM kami tangkap karena mengaku sebagai anggota Kopassus (Komando Pasukan Khusus) untuk mengelabuhi korbannya," katanya kepada wartawan, Rabu (9/5).
Stevano menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan kasus, tersangka tak hanya menipu seorang PNS, tapi juga seorang pedagang telefon genggam di Singosaren. Modus yang digunakan tersangka, lanjut dia, dengan cara menawarkan lelang sepeda motor. Lelang tersebut dilakukan dengan harga murah.
Tergiur dengan tawaran tersebut, korban kemudian memesan sejumlah sepeda motor dengan total transaksi sekitar Rp 30 juta. Namun setelah ditunggu lama, sepeda motor yang dipesan tak kunjung datang. Korban kemudian melaporkan perbuatan tersangka ke polisi.
"Korban ditawari harga lelang murah dan langsung memesan sepeda motor Yamaha N-Max dengan harga Rp 13 juta, kemudian Honda Beat Rp 4 juta," jelasnya.
Lebih lanjut, Stevano menjelaskan, penampilan ASM yang tegap seperti anggota TNI, membuat korban mudah percaya. Apalagi saat bertemu dengan korban, tersangka mengenakan tas ransel doreng agar semakin dipercaya sebagai anggota tentara. Di tas ransel, juga dilengkapi sebuah pistol mainan dari korek api.
"Penampilannya yang seperti itu membuat korban percaya, karena berbadan tinggi tegap. Kepada korban lain pelaku juga mengaku sebagai pensiunan anggota Linud," jelasnya.
Selain tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 4 lembar bukti transfer, sebuah buku tabungan, sebuah telepon genggam lipat, tas ransel doreng, pistol korek api berikut tas sabuk.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Ancaman hukumannya penjara selama 4 tahun," tandasnya.
Sementara kepada wartawan, ASM mengaku terpaksa melakukan hal ini, karena membutuhkan uang untuk biaya operasi istrinya yang melahirkan anak kelimanya. Tersangka yang kesehariannya bekerja sebagai sopir tersebut mengaku sangat menyesali perbuatannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaModus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI
Baca SelengkapnyaSopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya