Ngaku tentara PBB di Facebook, WN Nigeria tipu wanita Rp 800 juta
Merdeka.com - Aparat Polda Metro Jaya membekuk seorang Warga Nigeria yang diduga terlibat penipuan melalui media sosial (Facebook) terhadap wanita berprofesi pengusaha di Jakarta. Akibat ulah pelaku, korban mengalami kerugian hingga Rp 800 juta.
"Kita masih kembangkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti seperti dilansir antara, di Jakarta, Minggu (6/9).
Krishna mengungkapkan tersangka menjalankan modus membuat akun Facebook (FB) palsu dengan foto profil seorang tentara yang bertugas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Warga asing asal Benua Afrika itu mengirimkan pesan melalui kotak pesan Facebook berisi akan mengirimkan uang Dolar Amerika Serikat terdapat cap lambang PBB kepada korban.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Sebelum tersangka mengirim uang itu, korban diminta mentransfer sejumlah dana yang akan digunakan membeli cairan untuk menghapus logo PBB pada uang dolar itu. Krishna menuturkan korban percaya dengan tawaran tersangka sehingga menyanggupi menyerahkan uang hingga Rp 800 juta.
Tersangka mengaku akan mengutus seseorang untuk mengantarkan uang dolar itu kepada korban. Selanjutnya, tersangka yang mengaku sebagai utusan tentara dari PBB itu bertemu korban di salah satu hotel sekitar Jakarta Selatan, Jumat (28/8).
Krishna mengemukakan tersangka memperlihatkan kotak berisi uang dolar berstempel United Nation (UN) atau PBB. Usai uangnya diperlihatkan, tersangka menyuruh korban mengirim uang sesuai yang diminta hingga mencapai Rp 800 juta. Hingga waktu yang dijanjikan tersangka, korban tidak menerima uang dolar tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku diberi upah 15 juta per bulan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaKorban yang dipakai identitasnya mencapai 196 orang dan uang yang dihasilkan Rp 800 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaSelebgram ini mengaku dibayar Rp200 ribu per pekan untuk mengendorse situs judi online.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca Selengkapnya