Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku direktur perusahaan, Fachrul jadi sindikat penggelapan mobil

Ngaku direktur perusahaan, Fachrul jadi sindikat penggelapan mobil ilustrasi pencurian mobil. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Jajaran Polsek Kemuning Palembang berhasil membekuk satu dari tiga anggota sindikat penggelapan mobil over kredit antar provinsi. Dalam aksinya, pelaku bermodal kartu identitas diri palsu dan ID Card dengan keterangan sebagai direktur dari sebuah perusahaan.

Pelaku adalah Fachrul Rozy (57) yang beralamat sesuai KTP di Komplek Sapta Indah, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Dia dibekuk saat hendak mentransfer uang di Bank BCA Jalan A Rivai Palembang.

Tersangka mengaku aksi penggelapan tersebut dilakukan bersama rekan-rekannya, FM dan MD, keduanya berstatus buron. Mereka beraksi sebanyak tiga kali dengan modus mencari mobil over kredit melalui iklan di internet.

"Kami pura-pura membelinya dan bersedia melanjutkan kreditnya, mobil sudah dapat langsung kabur ke provinsi lain," kata tersangka Fachrul di Mapolsek Kemuning Palembang, Kamis (17/12).

Tersangka yang juga tinggal di Jakarta itu mengatakan, untuk memuluskan aksinya, mereka terlebih dahulu berbagi tugas dan peran masing-masing. Mereka juga mengaku sebagai direktur sebuah perusahaan yang dibuktikan dengan kartu identitas diri dan ID card palsu.

"Orang percaya saja kalau kami orang kantoran karena pakai seragam rapi dan ID card perusahaan," ujarnya.

Terakhir, para pelaku berhasil menggelapkan mobil Daihatsu Xenia warna silver BG 1350 IM. Mobil itu dibelinya seharga Rp 14 juta dari uang tersangka sendiri.

"Mobil itu dibawa dua teman itu ke Jakarta. Saya tadinya mau menyusul untuk bagi hasil," kata dia.

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal saat pihaknya menerima laporan korban Adinata (32), warga Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang. Begitu mengetahui keberadaan tersangka, petugas langsung membekuknya.

"Dari pemeriksaan baru diketahui tersangka beraksi bersama dua rekannya yang sudah lari ke Jakarta," ujarnya.

Dari tangan tersangka ditemukan empat kartu identitas palsu serta ID card dengan keterangan sebagai direktur sebuah perusahaan. Pengakuan tersangka, mereka beberapa kali beraksi di Jakarta dan beberapa daerah di pulau Jawa.

"Untuk di Palembang baru satu kali beraksi. Dua pelaku lain kita nyatakan buron," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Vietnam hingga Rusia, Tujuh Tersangka Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Vietnam hingga Rusia, Tujuh Tersangka Ditangkap

Dari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Bongkar Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri, Polri Dorong Perbaikan Syarat Kredit Kendaraan
Bongkar Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri, Polri Dorong Perbaikan Syarat Kredit Kendaraan

Bareskrim Polri membongkar kasus sindikat penggelapan kendaraan jaringan internasional.

Baca Selengkapnya
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit

Kendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Mobil Bodong Jaringan Sukoharjo, Begini Modus Pelaku Hingga Raup Puluhan Juta
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Mobil Bodong Jaringan Sukoharjo, Begini Modus Pelaku Hingga Raup Puluhan Juta

Pengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Panik, Ini yang Dilakukan Sopir Fortuner Ugal-ugalan Usai Viral dan Ketahuan Pakai Pelat Palsu TNI
Panik, Ini yang Dilakukan Sopir Fortuner Ugal-ugalan Usai Viral dan Ketahuan Pakai Pelat Palsu TNI

Sopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Aksi Culas Sindikat Curanmor Jual Motor Curian: Beli STNK-BPKB Online sampai Ganti Nomor Rangka
Aksi Culas Sindikat Curanmor Jual Motor Curian: Beli STNK-BPKB Online sampai Ganti Nomor Rangka

Pelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.

Baca Selengkapnya
Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi

Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM

Praktik tersebut dengan cara orang yang mengajukan SIM sengaja diluluskan meski tidak lulus.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Fortuner Arogan Dapat Pelat Dinas TNI Bodong dari Kakaknya Purnawirawan TNI
Pengemudi Fortuner Arogan Dapat Pelat Dinas TNI Bodong dari Kakaknya Purnawirawan TNI

Pelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.

Baca Selengkapnya
Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi  di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban
Ini Kelompok Curanmor yang Sering Beraksi di Soekarno-Hatta, Begini Modus Saat Incar Korban

Pengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang

Baca Selengkapnya
Penipuan Rp3 M Jual Beli Taksi Bekas: Marketing jadi Tersangka, Pemilik Diler Buron
Penipuan Rp3 M Jual Beli Taksi Bekas: Marketing jadi Tersangka, Pemilik Diler Buron

Tersangka memasarkan mobil bekas taksi dengan harga berkisar Rp30 juta sampai Rp100 juta.

Baca Selengkapnya