Ngaku jago berenang, Lot tewas tenggelam saat snorkling di pantai
Merdeka.com - Kadek Lot Suarjana (21) warga Banjar Dinas Ked, Desa Taro Kecamatan Tegallalang, Gianyar, tewas tenggelam saat berenang di Pantai Desa Pemaron, Buleleng, Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 16.40 wita. Ironisnya, korban yang merupakan mahasiswa salah satu Universitas di Buleleng ini sebelumnya mengaku piawai dalam urusan berenang.
Kejadian ini berawal dari Wayan Ariana (20) dari Gianyar, Komang Arka (20) dari Gianyar, bersama korban berencana mandi dan bersnorkeling di Pantai, pada pukul 16.00 Wita sambil refreshing, Mereka pun ke Pantai Penimbangan menyewa alat snorkeling.
Tidak puas di sana, mereka kemudian menuju Pantai di Desa Pemaron. Korban Kadek Lot dan Komang Arka langsung berenang di pinggir bibir pantai. Kadek Lot dan Komang Arka posisinya tidak jauh dari bibir pantai, sekitar 20 meter.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kadek Lot awalnya bilang bisa berenang dan bisa snorkeling. Terus berenang, saya kaget lihat dia langsung tenggelam, tadinya kami kira bercanda. Saya berenang ke tengah tapi dia sudah tenggelam. Tenggelam sekitar 20 sampai 30 menit, saya tidak tahu penyebabnya karena kecapekan atau kram perut mungkin," ujar Ariana, di RSU Paramasidhi.
Mendengar ada teriakan pertolongan, seorang nelayan Putu Muliawan (53) asal Desa Pemaron, Singaraja, langsung mengambil sampan setelah melihat kejadian itu. Wayan Ariana dan Putu Muliawan, pun juga bergegas menyelamatkan Kadek Lot menggunakan sampan.
Meski berhasil diselamatkan, korban sempat menunggu lama kedatangan mobil ambulance. Hingga dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 17.00 Wita. Sayangnya, korban tewas setelah tiba di RS sekitar pukul 17.30 wita.
Sementara, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak Kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan indentifikasi awal terhadap korban.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diduga tewas saat melakukan snorkeling. Korban meninggal saat sampai di rumah sakit. Polisi sudah identifikasi. Jenazah masih di RS, dan kami sudah menghubungi keluarga bersangkutan," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaBoat yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan, sehingga korban jatuh ke laut.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Selengkapnya