Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngaku kaya raya berkat warisan, Fuad Amin masih doyan korupsi

Ngaku kaya raya berkat warisan, Fuad Amin masih doyan korupsi Sidang Fuad Amin Imron. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron berupaya keras meyakinkan majelis hakim bahwa dirinya sudah kaya raya, bahkan sejak kecil. Fuad seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak melakukan korupsi dengan menegaskan bahwa orang miskin mustahil menjadi kepala daerah karena butuh modal yang besar.

Fuad, Kamis (17/9) kemarin menjalani lanjutan sidang kasus suap proyek gas Bangkalan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Agenda persidangan adalah pemeriksaan saksi. Dalam kesempatan itu, Fuad menceritakan perjalanan hidupnya, meski ditinggal ibunya, dia mendapat warisan yang sangat banyak.

Ketua DPRD Bangkalan nonaktif itu menegaskan, untuk menjadi kepala daerah dibutuhkan uang yang sangat banyak. "Tidak ada orang miskin yang maju pilkada. Karena uangnya harus banyak. Untuk bayar ini, itu perlu banyak uang," kata Fuad Amin dalam sidang menjawab pertanyaan JPU KPK soal biaya yang dikeluarkan menjadi kepala daerah, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/9).

Seperti ingin membenarkan tindakannya menerima suap, Fuad menyatakan mustahil jika kepala daerah tidak pernah menerima hadiah atau janji sebelum dan sesudah duduk di jabatannya. "Dan mustahil ada kepala daerah yang tidak menerima hadiah atau janji. Semuanya pasti terima," cetusnya.

Soal kekayaannya, Fuad bercerita dirinya mendapat warisan dari ibunya. Sejak usia 2 tahun, Fuad sudah ditinggal ibunya. Sang ibu berpisah dengan bapaknya, Kiai Amin dan menikah lagi dengan WNI yang sudah menjadi warga negara Arab Saudi di Makkah.

"Saya kecil orang tua sudah pisah. Waktu itu umur 2 tahun. Kalau tidak salah setelah pemilu pertama (1955) ibu saya pergi ke Makkah dan menikah dengan orang Indonesia yang sudah jadi warga sana," tutur Fuad.

Fuad menambahkan, dirinya mendapat warisan dari sang ibu. Tanah milik ibunya yang terletak di kawasan pemakaman istri Nabi Muhammad dibeli oleh pemerintah Arab Saudi dengan harga yang fantastis.

"Rumah itu dapat penggantian dari pemerintah Arab. Ibu saya tidak punya anak lagi dari suaminya. Dan warisan itu diberikan ke saya waktu ibu saya meninggal," tuturnya.

Kendati begitu, Fuad tidak bisa menyebutkan total dari jumlah uang warisan dari ibunya tersebut. "Uangnya banyak. Saya lupa. Yang saya ingat itu ada di tas sangat besar. Kalau diangkat sama dua orang itu enggak bakal mampu terangkat," ujarnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce
VIDEO: Ahok Heran Koruptor Harta Disita Setelah Bebas Lebih Kaya, Masih Naik Rolls-Royce

Ahok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi

Baca Selengkapnya
Di Desa Juga Banyak Sultan, Momen Kades Hoho Alkaf Ngantor Pakai Mobil Robicon Jadi Sorotan
Di Desa Juga Banyak Sultan, Momen Kades Hoho Alkaf Ngantor Pakai Mobil Robicon Jadi Sorotan

Sebuah video memperlihatkan seorang kades di Banjarnegara yang kaya raya bahkan sampai punya mobil berjejer salah satunya adalah Rubicon.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan

Haji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Nonaktif Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara
Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Nonaktif Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara

Bupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan

Sosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.

Baca Selengkapnya
AKBP Bambang Kayun Dituntut 10 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp57 Miliar
AKBP Bambang Kayun Dituntut 10 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp57 Miliar

AKBP Bambang Kayun diberi waktu satu bulan melunasi uang pengganti tersebut.

Baca Selengkapnya
Penampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga
Penampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga

Akibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang
Tersandung Korupsi, Eks Wali Kota Bima Segera Disidang

"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan Tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja," tutur Kabag KPK Ali.

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak Diadili, Dijerat Pasal Suap, Gratifikasi dan Pencucian Uang
Eks Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak Diadili, Dijerat Pasal Suap, Gratifikasi dan Pencucian Uang

Eks Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak mulai diadili. Dia didakwa melakukan tindak pidana suap, gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara

Pria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Suap, Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara
Terbukti Terima Suap, Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara

Mantan Bupati Bangkalan Dituntut 12 Tahun Penjara terkait kasus suap

Baca Selengkapnya