Ngaku kaya raya berkat warisan, Fuad Amin masih doyan korupsi
Merdeka.com - Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron berupaya keras meyakinkan majelis hakim bahwa dirinya sudah kaya raya, bahkan sejak kecil. Fuad seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak melakukan korupsi dengan menegaskan bahwa orang miskin mustahil menjadi kepala daerah karena butuh modal yang besar.
Fuad, Kamis (17/9) kemarin menjalani lanjutan sidang kasus suap proyek gas Bangkalan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Agenda persidangan adalah pemeriksaan saksi. Dalam kesempatan itu, Fuad menceritakan perjalanan hidupnya, meski ditinggal ibunya, dia mendapat warisan yang sangat banyak.
Ketua DPRD Bangkalan nonaktif itu menegaskan, untuk menjadi kepala daerah dibutuhkan uang yang sangat banyak. "Tidak ada orang miskin yang maju pilkada. Karena uangnya harus banyak. Untuk bayar ini, itu perlu banyak uang," kata Fuad Amin dalam sidang menjawab pertanyaan JPU KPK soal biaya yang dikeluarkan menjadi kepala daerah, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/9).
-
Bagaimana cara seseorang yang mendapatkan jabatan melalui suap bisa mendapatkan gaji yang halal? 'Gaji Anda halal. Dosanya waktu nyogok saja. Anda waktu nyogok dosa. Istighfar yang banyak, taubat jangan nyogok lagi. Halal gaji Anda, asalkan Anda kerjanya benar. Ini judulnya sudah beda. Waktu masuknya salah tapi di dalam (kerja) harus serius agar gajinya halal.'
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Siapa orang terkaya di Sumatera Utara? Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha asal Singapura yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik perusahaan minyak dan gas yang besar, yakni Bayan Resources Tbk.
-
Kenapa Gayus Tambunan menyuap hakim? Selain polisi, Gayus Tambunan juga menyuap hakim Muhtadi Asnun senilai Rp50 juta untuk memuluskan perkara penggelapan pajak dan pencucian uang senilai Rp25 miliar.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
Seperti ingin membenarkan tindakannya menerima suap, Fuad menyatakan mustahil jika kepala daerah tidak pernah menerima hadiah atau janji sebelum dan sesudah duduk di jabatannya. "Dan mustahil ada kepala daerah yang tidak menerima hadiah atau janji. Semuanya pasti terima," cetusnya.
Soal kekayaannya, Fuad bercerita dirinya mendapat warisan dari ibunya. Sejak usia 2 tahun, Fuad sudah ditinggal ibunya. Sang ibu berpisah dengan bapaknya, Kiai Amin dan menikah lagi dengan WNI yang sudah menjadi warga negara Arab Saudi di Makkah.
"Saya kecil orang tua sudah pisah. Waktu itu umur 2 tahun. Kalau tidak salah setelah pemilu pertama (1955) ibu saya pergi ke Makkah dan menikah dengan orang Indonesia yang sudah jadi warga sana," tutur Fuad.
Fuad menambahkan, dirinya mendapat warisan dari sang ibu. Tanah milik ibunya yang terletak di kawasan pemakaman istri Nabi Muhammad dibeli oleh pemerintah Arab Saudi dengan harga yang fantastis.
"Rumah itu dapat penggantian dari pemerintah Arab. Ibu saya tidak punya anak lagi dari suaminya. Dan warisan itu diberikan ke saya waktu ibu saya meninggal," tuturnya.
Kendati begitu, Fuad tidak bisa menyebutkan total dari jumlah uang warisan dari ibunya tersebut. "Uangnya banyak. Saya lupa. Yang saya ingat itu ada di tas sangat besar. Kalau diangkat sama dua orang itu enggak bakal mampu terangkat," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kades di Banjarnegara yang kaya raya bahkan sampai punya mobil berjejer salah satunya adalah Rubicon.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaHaji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.
Baca SelengkapnyaAKBP Bambang Kayun diberi waktu satu bulan melunasi uang pengganti tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat Pilkada dipilih DPRD akan menghasilkan kecurangan.
Baca Selengkapnya"Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor segera dilaksanakan Tim Jaksa dalam waktu 14 hari kerja," tutur Kabag KPK Ali.
Baca SelengkapnyaSaat menangkap Rohidin, KPK menyita uang Rp7 miliar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.
Baca SelengkapnyaKPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.
Baca Selengkapnya