Ngaku-ngaku polisi saat beraksi, begal di Pekanbaru didor petugas
Merdeka.com - Usai sudah pelarian MT (20), warga Jalan Kubang Raya, Kelurahan Tarai Kecamatan Tambang, kabupaten Kampar itu ditembak polisi saat akan ditangkap. Dia sudah lama diincar lantaran kerap merampas dan mencuri (begal) sepeda motor remaja yang sering nongkrong di Stadion Utama Pekanbaru, Riau.
"Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan melukai anggota polisi, terpaksa kita tembak di bagian kakinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Herman Pelani kepada merdeka.com Rabu (5/8) malam.
Dalam aksinya, MT bersama 6 orang temannya sering melakukan pemerasan dan perampasan terhadap korban yang duduk di kawasan Stadion Utama, Jalan Nagasakti, kecamatan Tampan, Pekanbaru.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
"Yang kita tangkap baru dua orang, lima lainnya masih buron dan kita masukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelas Herman.
Meski MT melawan saat ditangkap, namun temannya inisial SM, sesama pelaku kejahatan itu tak mengikuti langkahnya untuk melarikan diri. SM hanya bisa pasrah saat ditangkap.
"Dari tangan kedua tersangka, kita mengamankan satu kunci T yang biasa digunakan saat beraksi. Sejak pelaku sudah beraksi empat kali di Stadion Utama," kata Herman.
Selama aksinya, MT dan teman-temannya kerap mengaku sebagai anggota Polisi, lalu mengambil dan merampas barang dan uang bahkan kendaraan milik korbannya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku ditahan di Mapolsek Tampan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut. "Sedangkan 5 pelaku lainnya, masih kita lakukan pengejaran. Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya