Ngaku polisi, 5 perampok ikat supir lalu kabur bawa truk
Merdeka.com - Sebanyak lima orang komplotan perampok menyekap dan membajak sopir truk yang melintas di ruas jalan Lintas Riau Sumatera Utara, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau berhasil ditangkap polisi. Dalam aksinya, pelaku menyetop truk berpura-pura sebagai anggota polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, mengatakan, para pelaku ditangkap adalah Surya Rahmas alias Surya (43), Dody Satria (30), Adrizal alias Mete (34), Andika Saputra alias Andi (24) dan Supriyanto alias Supri (24). Kelima pelaku merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir.
"Barang bukti yang diamankan berupa dua unit mobil Daihatsu Xenia warna Biru metalik Nopol BM 1862 PB yang digunakan pelaku dan 1 unit mobil truk Mitsubishi Colt Diesel Nopol BH 8192 WI bermuatan Pinang Kering yang hasil rampokan," ujar Guntur kepada merdeka.com, Rabu (27/4) malam
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Dijelaskan Guntur, penangkapan ini para pelaku orang melakukan aksi perampokan dengan membajak truk bermuatan pinang dalam perajalanan dari kotamadya Dumai Riau menuju Medan, Sumatera Utara pada Selasa (26/4) dini hari.
Saat melintas di lokasi kejadian, truk dikemudikan Suprayetno alias Yetno (38), warga Jalan Lintas Sebanga, Duri 13, Kepenghuluan Sebanga, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dan kernet Sahbana alias Bana (31) warga Dusun VIII Desa Pematang Jering Kecamatan Batu Bara Kabupaten Indrapura, Sumut, disalip mobil pelaku.
Pelaku selanjutnya memberhentikan truk. Kemudian, empat orang pelaku turun dari mobil Xenia dan menghampiri truk, berlagak seolah layaknya aparat kepolisian.
"Salah seorang pelaku lalu berkata 'mana surat-surat' mobil kalian. Kemudian Yetno dan Bana ditarik paksa oleh pelaku turun dari truk untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil Xenia," ujar Guntur.
Melihat korbannya pasrah, para pelaku merampas truk dan menyekap kedua korban dengan cara tangan diikat dan mulut dilakban lalu dibuang ke Dusun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rohil. Mendapat perlakuan kasar, korban akhirnya sadar sedang dirampok.
Dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, kedua korban berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Beruntung warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan bantuan dilanjutkan dengan membawa kedua korban untuk melapor kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah.
Mendapat laporan korban, Polsek Bagan Sinembah langsung menghubungi bekerja Polsek Bangko untuk melakukan penghadangan dan berhasil menangkap mobil truk korban di Jalan Lintas Riau Sumut tepatnya di KM 16 Balam, Dusun Balam Selatan RT 007 RW 002, Kepenghuluan Bangko Pusako.
"Petugas yang melihat kendaraan mencurigakan langsung mengepung lokasi. Saat ini kelima tersangka berikut barang buktinya telah kita amankan di Mapolsek Bagan Sinembah guna proses penyelidikan dan pengembangan selajutnya," pungkas Guntur. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya