Ngaku polisi, dua pemuda perkosa wanita yang lagi nongkrong di taman
Merdeka.com - Pencurian dengan pemerkosaan terjadi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Modusnya, kedua pelaku yang masih berusia muda ini pura-pura jadi polisi sebelum memperkosa korbannya.
Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Plt Kabag Ops Kompol Andi Rahmadi mengatakan, kedua pelaku yakni Faisal (21) dan Repal (17) juga merupakan residivis kasus pemerkosaan dan pencurian dengan kekerasan. Keduanya ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari korbannya yang mengaku telah menjadi korban pemerkosaan dan perampasan oleh kedua pelaku.
Dia menjelaskan, aksi pencurian yang disertai dengan pemerkosaan terhadap korban berinisial SR (20) warga Desa Terak, Kabupaten Bangka Tengah, terjadi pada Selasa kemarin. Lebih lanjut, kata dia, aksi Curas dan pemerkosaan yang menimpa korban terjadi ketika dirinya beserta temannya Youbi Resnanda sedang duduk di Taman Mandara.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang mengaku sebagai anggota Polisi.
"Kedua pelaku tersebut mengaku sebagai anggota Polisi dan menyuruh korban masuk ke dalam mobil dengan alasan akan dibawa ke kantor Polisi. Karena merasa tidak bersalah, korban dan temannya pun ikut kedua pelaku ke dalam mobil," kata Andi dikutip dari Antara, Rabu (25/2).
Dikatakannya, saat korban dan temannya masuk ke dalam mobil, selanjutnya mereka berdua dibawa menuju kuburan Parit Lalang. Kemudian keduanya dibawa ke sebuah rumah di samping sekolah Kalam Kudus di Bukit Intan.
"Saat berada di dua tempat itu, korban dan temannya diinterogasi oleh kedua pelaku. Setelah mengintrogasi korban, akhirnya kedua pelaku membawa korban dan temannya ke sebuah pondok yang berada di Jalan TPI, Kelurahan Air Mawar," ungkapnya.
Dia mengatakan, ketika berada di pondok tersebut, kedua pelaku mengambil barang- barang milik korban berupa helm, HP Samsung Galaxi Note, HP Nokia, tas, uang Rp 80 ribu serta perhiasan seperti kalung, gelang, cincin.
"Setelah kedua pelaku selesai mengambil barang-barang milik korban dan temannya, kedua pelaku langsung memperkosa korban secara bergiliran yang menyebabkan korban mengalami trauma," katanya
Kepolisian Resor Pangkalpinang segera melimpahkan berkas kasus pencurian yang disertai dengan pemerkosaan ini ke Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang.
"Saat ini proses hukum kasus pemerkosaan dua orang tersangka masing-masing Faisal (21) dan Repal (17) ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkalpinang. Berkas keduanya juga sudah dinyatakan lengkap (P-21) dan tinggal dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pangkalpinang," ujar Andi.
"Kedua tersangka dibekuk oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Babel di Desa Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (11/2) sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya