Ngaku Polisi Internasional, Komplotan Bule Aniaya WN Ukraina di Bali
Merdeka.com - Video yang menampilkan sekelompok pria menganiaya seorang warga asing di Bali beredar di media sosial, Rabu (2/2). Korban seorang warga negara (WN) Ukraina mengatakan pelaku yang memukulinya mengaku sebagai polisi internasional.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat sekitar lima orang mengenakan penutup muka menganiaya korban yang duduk di bagian belakang mobil. Salah seorang pelaku terlihat membawa tongkat baseball.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara memaparkan peristiwa itu terjadi di area parkir Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Akibat kejadian tersebut korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri," kata Purwantara Rabu (2/2) malam.
Berawal dari Kehilangan Motor
Ia menerangkan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (2/2) sekitar pukul 12:30 Wita. Korban pengeroyokan bernama Oleg Zheinov (53) asal Ukraina.
Kronologi berdasarkan keterangan korban, kata Purwantara, sekitar pukul 12.00 Wita, saksi bernama Cenly Elounora Musa Lalenoh dan korban mendatangi tempat tinggal pria berinisial VK (30). Mereka untuk menanyakan pertanggungjawaban WNA itu atas hilangnya sepeda motor Honda PCX milik saksi yang disewa VK.
VK tidak mau bertanggung jawab atas kehilangan motor itu. Dia menuduh saksi mencuri sepeda motor itu
Lalu, VK menelepon teman-temannya dan pada pukul 12.30 Wita. Empat orang tidak dikenal bertampang bule dan mengaku sebagai polisi internasional kemudian datang dengan menggunakan mobil Fortuner hitam tanpa nomor polisi.
Selain itu, mereka menggunakan rotator dan membunyikan sirine dan datang ke resepsionis vila. Saat bertemu, para pelaku langsung memukuli Oleg dan menyeretnya sampai ke mobil. Korban juga diikat di dalam kendaraan itu.
"Berdasarkan saksi, para pelaku membawa paksa saksi dan korban menaiki mobil. Para pelaku (melaju) ke arah Kediri, Tabanan, dan menyekap korban di suatu tempat selama sekitar dua jam. Para pelaku juga merampas handpone merek Xiaomi milik korban dan memaksa meminta sandi handphone tersebut," imbuhnya.
Selain itu, para pelaku mengancam mematahkan kaki korban jika tidak memberikan sandi handphonenya. Karena merasa terancam, korban pun menurut.
"Saksi juga menerangkan pada handphone yang dirampas pelaku tersebut terdapat kartu ATM beserta catatan penting di Bank ID dan paswordnya," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaImigrasi langsung berkordinasi dengan polisi untuk melacak video tersebut
Baca Selengkapnya