Ngaku Polisi, Rizki Begal Pengendara Motor Tanpa Helm
Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan meringkus seorang pria diduga sebagai pelaku begal yang melakukan perampasan harta milik pengendara sepeda motor dengan modus mengaku sebagai seorang polisi.
"Pelaku begal ini mengaku polisi terhadap para korbannya dengan menunjukkan pistol mainan agar memudahkan aksinya," kata Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Uskiansyah, Minggu (21/7).
Dia mengatakan, pelaku diringkus saat berada di rumahnya yang beralamat di Jalan Veteran Gang Kenari Banjarmasin Timur, pada Jumat (19/7) malam. Pelaku diketahui bernama Rizki Ramadan (24) dan bekerja sebagai mekanik mesin di kawasan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana polisi melakukan pemerasan? Lantas, bagaimana cara 18 anggota Polri yang melakukan pemerasan terhadap 45 WNA Malaysia? Simak ulasannya sebagai berikut.
Menurutnya, pelaku dalam menjalankan aksinya mencari pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
Setelah itu, calon korban yang tidak menggunakan helm langsung dikejar dan diberhentikan, dengan berlagak layaknya seorang polisi berpakaian preman. Kemudian bermodalkan pistol mainan di pinggang, dia mulai melakukan pemerasan dan perampasan handphone milik korban.
Atas kejadian itu, korban melapor Ke Polsek Banjarmasin Timur, dan anggota Unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Iptu Pol Timur Yono langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
Usai tertangkap, pelaku langsung digiring ke polsek setempat dan barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya pistol mainan, uang sebesar Rp300 ribu dan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk beraksi.
"Kasus masih kami kembangkan dan pelaku sedang dalam penyidikan untuk mengetahui di daerah mana saja dia melakukan aksinya," ujar Kompol Uski seperti dilansir dari Antara.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mengatakan, pelaku Rizki Ramadan terbilang nekat demi melancarkan aksi kejahatannya berani mengaku sebagai petugas kepolisian. Hasil pemeriksaan penyidik diketahui pelaku beraksi di delapan tempat kejadian perkara (TKP) yang semuanya berada di wilayah Kota Banjarmasin.
Delapan TKP pelaku menjalankan aksi kejahatannya itu, diketahui empat TKP di wilayah Banjarmasin Timur, tiga TKP di wilayah Banjarmasin Barat, dan satu TKP di wilayah Banjarmasin Utara.
"Semua TKP ini akan kami lakukan pemeriksaan dulu dan untuk jumlah korban belum diketahui ada berapa orang yang sudah melapor atas aksi kejahatan tersebut," ujarnya.
Atas perbuatannya, Rizki Ramadan statusnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 365 jo 367 jo 378 KUHP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya