Ngaku tak anti unjuk rasa, SBY dulu 4 kali demo besar tak di Istana
Merdeka.com - Diperkirakan seratus ribu orang dari sejumlah ormas bakal memadati kawasan pusat Jakarta pada Jumat 4 November mendatang. Mereka akan berdemo, menuntut proses hukum pada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ditegakkan.
Demo ini buntut dari ucapan Ahok, sapaan Basuki, saat berkunjung ke Kepulauan Seribu beberapa waktu silam. Ahok kala itu menyinggung Surah Al Maidah yang dikaitkan dengan cara memilih pimpinan dan perkataan tak patut.
Semakin jadi polemik, Ahok tak segera meminta maaf. Dia baru mengakui kesalahannya setelah ramai diprotes sampai disikapi serius oleh Majelis Ulama Indonesia.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Kapan Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritik publik saat menghadiri upacara perayaan HUT ke-79 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (5/10). Jokowi tertangkap kamera tidak menyalami Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kapan sidang perdana Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
Demi menciptakan suasana demo yang aman dan tertib, Presiden Joko Widodo sampai bertemu ulama. Tak cuma Jokowi, sejumlah elite politik, juga sibuk mengadakan pertemuan. Ditambah lagi pengerahan personel pengamanan hingga belasan ribu.
Sebagai bekas orang nomor satu di Tanah Air, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sempat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa malam kemarin. Diakuinya, dalam pertemuan itu menyinggung kondisi dan keamanan negara jelang pilkada serentak Februari 2017 mendatang, khususnya Pilgub DKI Jakarta dan demo 4 November mendatang
SBY tak mau menyikapi berlebihan demo Ahok pada Jumat lusa. Dia hanya berpesan, demo apapun tak harus dihindari. Dua periode menjadi Presiden, SBY mengklaim selalu terbuka dengan berbagai protes yang dialamatkan padanya lewat berbagai demo.
"10 Tahun saya jadi Presiden, sepanjang 10 tahun unjuk rasa ada terus mulai dari yang kecil menengah maupun yang besar," ujar SBY di kediamannya saat menggelar konferensi pers, Cikeas, Rabu (2/11).
"Saya tidak alergi unjuk rasa," imbuhnya.
Meski tak antidemo, dalam catatan merdeka.com, selama menjabat SBY sering tak ada di tempat saat demo besar-besaran di depan Istana.
Pada peringatan hari anti Korupsi pada 29 Desember 2009 lalu, ada unjuk rasa besar-besaran di Istana Negara. Ribuan orang menggeruduk Istana di Jalan Medan Merdeka Utara saat itu.
Namun sayang, saat aksi digelar SBY sedang berada di Bali untuk acara internal. Bahkan SBY sempat mencurigai aksi demo yang dilakukan oleh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.
Kemudian, pada 28 Januari 2010 lalu. Ribuan orang berdemo di depan Istana terkait 100 Hari Pemerintahan SBY.
Mereka mengusung lima isu dalam aksi kali ini. Yakni kegagalan Presiden SBY melindungi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional. Lalu ketidakmampuan Yudhoyono menegakkan negara hukum dan memberantas korupsi.
Para pengunjuk rasa juga menilai Yudhoyono gagal menyejahterakan dan melindungi petani, guru, nelayan, kaum miskin perkotaan, dan buruh migran. Selain itu, Yudhoyono dianggap gagal mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyehatkan bangsa.
Namun saat demo berlangsung, Presiden SBY tidak berada di Istana melainkan menggelar acara di Banten, Jawa Barat. SBY meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi yang dipimpin oleh Ratu Atut Khosiyah tersebut.
Lalu pada 28 Maret 2012, saat Ibu Kota Jakarta dikepung demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, Presiden SBY kembali tidak berada di Istana.
Padahal saat itu, massa berdemo di sejumlah titik seperti Gedung DPR, Monas dan Istana Negara. Hampir seluruh komponen masyarakat turun ke jalan saat itu.
Namun di saat yang bersamaan, SBY sedang lawatan ke luar negeri, tepatnya China, Hongkong, dan Korea Selatan.
Kemudian, pada 25 Maret 2013, berembus kencang akan ada demo kudeta SBY. Titik utama massa berkumpul ada di depan Istana Negara.
Demo yang dilakukan oleh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) di bawah Ketua Presidium Ratna Sarumpaet menuntut SBY turun dengan bertujuan ingin membentuk pemerintahan transisi.
Namun lagi-lagi SBY tidak akan berada di Istana Negara. SBY langsung bertolak menuju Bali melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rombongan kepresidenan dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebelum bertolak ke Bali, SBY terlebih dahulu menerima kunjungan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf di Istana Merdeka.
Saat memberikan keterangan pers terkait sejumlah isu termasuk soal demo 4 November, SBY juga mengatakan saat dirinya menjadi Presiden setiap ada unjuk rasa selalu memerintahkan staf pribadinya untuk mendengar tuntutan pendemo.
"Saya utus staf pribadi saya, apa tuntutannya agar bisa jadi pertimbangan menetapkan kebijakan. Saya buktikan 10 tahun. Ada unjuk rasa, pemerintahan kami tidak jatuh, ekonomi tetap tumbuh saya masih bisa bekerja," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ada partai yang tak senang jika Demokrat masuk pemerintahan
Baca SelengkapnyaSBY akan Manggung di Pestapora 2024: Menyanyi dan Melukis
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bakal tampil di konser musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY tidak hadir lantaran ada acara lain yang digelar di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca Selengkapnya