Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngamuk Dirazia saat PPKM Darurat, Pemilik Warkop di Kenjeran Jadi Tersangka

Ngamuk Dirazia saat PPKM Darurat, Pemilik Warkop di Kenjeran Jadi Tersangka warga kenjeran ngamuk mobil polisi dirusak. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan pemilik warung kopi (warkop) atas nama Eko di jalan Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini imbas kerusuhan yang terjadi saat patroli PPKM Darurat Sabtu (10/7) kemarin malam.

"Pemilik warung sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Gatot saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (10/7).

Pemilik warung diduga sebagai pihak yang memprovokasi warga sekitar hingga berimbas terjadinya kericuhan sampai pengerusakan terhadap satu mobil patroli Polsek Kenjeran Nopol X-2502-32.

Sementara untuk adanya dugaan pelaku lain, tim gabungan dari Jantanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan pengejaran.

"Yang lain sementara didalami tim gabungan untuk penangkapannya," sebutnya.

Sebelumnya, viral video aksi penolakan berujung kericuhan yang dilakukan warga terhadap petugas ketika sedang berpatroli melaksanakan penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di jalan Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya.

Dalam video yang dilihat pada akun instagram, @kamerapengawas terlihat puluhan warga yang mengusir petugas yang sedang menjalankan patroli. Bahkan dalam rekaman video tersebut warga turut mengejar petugas sambil meriakan ucapan kemarahan terhadap petugas.

"Polisi jancuk, polisi jancuk, polisi, jancuk," ucap suara dalam video tersebut yang dikutip merdeka.com, Minggu (11/7).

Merespon hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko telah membenarkan insiden kerusuhan tersebut yang terjadi kemarin malam pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dimana kerusuhan tersebut, berujung pada pengrusakan terhadap kendaraan patroli lantas 202 Polsek Kenjeran Nopol X-2502-32 yang mengalami pecah kaca pintu belakang yang dilakukan oleh massa.

"Aksi pengrusakan tersebut terjadi karena warga tidak terima dengan adanya pelaksanaan penertiban PPKM darurat oleh Kecamatan Kenjeran yang menyita KTP dan membawa warga yanh tidak mematuhi prokes diantara nya tidak memakai masker dan warung yang masih buka melebihi Jam 20.00 WIB," kata Gatot ketika dikonfirmasi merdeka.com.

Dalam keterangannya, kronologi kejadian bermula saat petugas gabungan dari polisi bersama Satpol PP yang telah membawa 13 warga karena tidak memakai masker.
Kemudian melintas di Jalan Bulak Banteng, Wetan dan mendapati warkop (warung kopi) yang masib belum tutup sehingga di datangi petugas penertiban.

Namun demikian ketika pemilik warkop atas nama Eko tidak terima usaha miliknya ditindak oleh petugas sehingga terjadi perdebatan dan cekcok yang mengundang warga sekitar. Sehingga semakin lama massa datang semakin banyak, sampai berujung terjadi pengerusakan terhadap mobil patroli 202 Polsek Kenjeran.

"Sekitar jam 23.30 wib, petugas gabungan penertiban PPKM darurat kembali ke kantor kecamatan dan melaksanakan konsolidasi," katanya.

Dalam kejadian tersebut, Gatot melaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya terdapat kerugian materil sebuah mobil patroli polisi yang rusak pada bagian kacanya. Sedangkan untuk tindaklanjut kejadian ini, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengerusakan.


(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Ketua RW di Matraman Dihantam Tetangga Pakai Balok hingga Kaki Patah
Duduk Perkara Ketua RW di Matraman Dihantam Tetangga Pakai Balok hingga Kaki Patah

Korban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap

Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

AKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang

Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya
Viral Ancam Petugas Medis Puskesmas Leuwisadeng, Pria Ini Tertunduk Lesu di Kantor Polisi
Viral Ancam Petugas Medis Puskesmas Leuwisadeng, Pria Ini Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

Hari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.

Baca Selengkapnya
ASN di Makassar Tikam Jukir, Ditangkap saat Panen Cengkeh
ASN di Makassar Tikam Jukir, Ditangkap saat Panen Cengkeh

Akibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya