Ngamuk minta duit orangtua buat beli sabu, Ar dibekuk polisi
Merdeka.com - Ulah Ar (21), pemuda yang tinggal di Giri Rejo, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini bikin resah warga. Dia mengamuk meminta uang orangtuanya untuk membeli narkoba jenis sabu. Akibat ulahnya membuat dia justru mendekam di tahanan.
Diduga, dia ketergantungan barang haram itu. Dia mendekam di sel Polsekta Samarinda Utara, untuk menjalani rehabilitasi.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu, terjadi Rabu (24/2) siang, sekira pukul 14.30 WITA. Diduga sedang ketagihan, sedari pagi merengek dan mengamuk di rumahnya, meminta uang orangtuanya untuk membeli sabu. Kontan saja, orangtuanya tegas menolak permintaan itu.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Iya, teriak-teriak ngamuk di rumah, minta dibelikan narkoba sama orangtuanya. Kami tentu khawatir, sepertinya dia sedang sakau," kata warga sekitar, Sulistyo, kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/2).
Warga sempat dibuat terkejut setelah mendengar amukan Ar, meminta dibelikan yang tidak lazim, yakni narkoba. Padahal, narkoba jenis apapun, tengah giat-giatnya diberantas oleh aparat dan juga masyarakat.
"Ngamuk kok minta uang dibelikan narkoba. Kami sempat heran saja, itu kan kalau urusan narkoba, berbahaya," ujar Sulistyo.
Tidak ingin berlama-lama, diduga warga sekitar melaporkan kepada kepolisian, meminta bantuan agar segera mengamankan yang bersangkutan. Dikhawatirkan, amukan pemuda itu, bisa menyasar ke warga di sekitar.
"Lebih bagus ada polisi yang mengamankan," tambah warga lainnya, Narto.
Petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Utara pun tiba di lokasi. Tidak perlu waktu lama, petugas langsung mengamankan pemuda itu, dan membawanya ke markas Polsekta Samarinda Utara. Hari ini, Ar direncanakan menjalani rehabilitasi ketergantungan narkotika.
"Syukurlah dia sudah dibawa polisi," ungkap Narto. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku belum diberi uang karena tanah warisan ayahnya belum terjual.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaSeorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaRA adalah anak pertama dari dua bersaudara. Pelaku memilki satu adik perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Baca Selengkapnya