Ngamuk Pecahkan Kaca Hingga Ancam Hajar Ibu, Ridwan Diciduk Polisi
Merdeka.com - Ridwan (17) berurusan dengan polisi. Dia mengamuk sampai mengancam menganiaya ibunya menggunakan besi. Sang ibu ketakutan hingga jatuh pingsan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 Wita di Jalan Pramuka Komplek P&K Blok A RT 30, Samarinda, Kalimantan Timur. Ridwan memang sering mengamuk tidak jelas. Gara-garanya tidak terima ditegur orangtuanya. Apalagi, dia sudah beberapa hari ini bolos sekolah.
Puncaknya, Fatmawati (50), ibu kandung yang membesarkannya dibikin ketakutan luar biasa. Dia keluar dari rumah lantaran kembali mengamuk, bahkan memecahkan etalase kaca yang digunakan untuk berjualan makanan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Hendri menganiaya ibunya? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Apa yang dilakukan Hendri terhadap ibunya? 'Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku,' kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Teriakan Fatmawati, membuat warga sekitar keluar rumah. Bahkan, teriakan histeris Fatmawati membuat mahasiswa indekos di sekitar rumahnya juga tergerak menolong.
"Dia (Ridwan) ngamuk, ibunya ketakutan sampai sujud-sujud bilang sudah, sudah (berharap Ridwan tidak terus mengamuk)," kata Irsan (23), salah seorang mahasiswa ditemui merdeka.com, Senin (19/8).
Irsan dan teman-temannya, sempat mengambil sebilah balok. Namun Ridwan, balik mengejar menggunakan besi. Sang ibu pun diamankan di rumah tetangga. "Ibunya itu minta tolong panggilkan saja polisi, karena dia ketakutan," ujar Irsan.
Seorang warga, Teguh Setiawardana, datang menenangkan Ridwan yang berada seorang diri di rumahnya. "Dia kesal, karena kakaknya meletakkan uang Rp 100 ribu di kepalanya. Tapi memang dia (Ridwan) tempramen, dan buat resah warga di sini," kata Teguh.
Sekitar pukul 14.45 WITA, polisi datang mengamankan Ridwan, bersama dengan potongan besi yang dia gunakan mengancam ibunya. "Laporan kami terima, dia memang mengamuk, memecahkan kaca, dan membuat warga sekitar terganggu. Permintaan ibunya, si anak kita amankan dulu ke kantor," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan di lokasi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaSaat melakukan tindakan tak terpujinya, F dalam keadaan mabuk.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, RA kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaBerkas kasus anak bunuh ibu di Cimanggis dinyatakan lengkap atau P21. Tersangka Rifki Azis (23) dan barang bukti pun diserahkan polisi ke jaksa.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca Selengkapnya