Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngemis di Bali, bule Jerman habiskan Rp 18 juta main PSK di Thailand

Ngemis di Bali, bule Jerman habiskan Rp 18 juta main PSK di Thailand WN Jerman ngemis di Bali. ©2016 Facebook.com/Abdi Bayu

Merdeka.com - Gara-gara mengemis di jalanan, bule asal Klemburg, Jerman ini mendadak jadi pembicaraan di media sosial. Lelaki itu mengaku tidak memiliki uang dan telah menghubungi Konsulat Jenderal Jerman agar bisa kembali ke negaranya.

Dari penelusuran merdeka.com, Rabu (7/9), ternyata pria ini sudah cukup dikenal di kawasan Asia Tenggara. Dia pernah melakukan aksi serupa di Thailand dan Filipina demi mendapatkan uang dari pejalan kaki atau pengendara.

Pria bernama Benjamin Holst ini ternyata menggunakan penyakit kaki gajah yang diidapnya sebagai kedok untuk meminta belas kasihan. Alhasil, dia dua kali dideportasi karena ketahuan menyalahgunakan visa kunjungannya.

Orang lain juga bertanya?

Aksi lelaki tersebut sempat diberitakan media Thailand. Dia diketahui menggunakan uang hasil mengemisnya untuk berpesta dengan sejumlah PSK di Pattaya.

Sebuah organisasi kemanusiaan di Thailand memberikan bantuan berupa uang sebesar THB 50 ribu atau sekitar Rp 18 juta agar dia bisa pulang ke negerinya. Hanya selang sehari, ternyata Holst membawa uang tersebut untuk berpesta dengan PSK di Pattaya.

Setelah terusir dari negara itu, Holst pindah ke Filipina. Ternyata pengusiran di Thailand tidak membuatnya sadar, dia kembali mengemis dan menggunakan uang sumbangan untuk berpesta.

"Seorang pria asal Jerman berusia 30 tahun tepergok mabuk dan berpesta setelah mengemis di jalanan Bangkok dan Pattaya dan kembali mencoba peruntungan baru di Filipina," tulis harian Bangkok Post.

Sebelumnya, seorang pria berkewarganegaraan Jerman ini bikin heboh warga Bali lantaran mengemis di jalanan. Alhasil, pria yang diketahui bernama Benjamin Holgt ini jadi perbincangan di media sosial.

Lewat akun Facebook Abdi Bayu, Rabu (7/9), Benjamin mengaku tidak memiliki uang untuk kembali ke negaranya. Dia juga telah menghubungi Konsulat Jenderal Jerman di Bali agar bisa terbang menuju Jerman.

"Namanya Benjamin Holgt dari Klemburg, Jerman. Dia memiliki masalah dengan kakinya, kaki gajah. Keberadaannya mungkin bisa mendapatkan perhatian di media sosial," demikian dikutip dari akun Facebook Abdi.

Abdi mengaku bertemu dengan Benjamin di persimpangan lampu lalu lintas, tepatnya Jalan Bypass Kediri Tabanan, Bali. Dia berharap banyak orang di media sosial untuk membantunya kembali ke Jerman.

"Jika ingin membantunya, dia selalu berada di sekitar Kediri Tabanan," lanjutnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati dengan Pria Jepang, Wanita Transgender Ini Tipu 73 Orang Rp6,8 Miliar
Sakit Hati dengan Pria Jepang, Wanita Transgender Ini Tipu 73 Orang Rp6,8 Miliar

Pria Jepang itu menipu hingga Rp6,8 miliar dengan berpura-pura kehilangan paspor dan dompet.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan

Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul
Blak-blakan Mahasiswa Korban TPPO Modus Ferienjob ke Jerman, Magang Tak Sesuai Jurusan Malah Dijadikan Kuli Panggul

Mahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis
Fakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis

Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Mahasiswa UNJ Ferienjob Magang ke Jerman, Gaji Rp50 Juta Dipotong Agency
Lika-liku Mahasiswa UNJ Ferienjob Magang ke Jerman, Gaji Rp50 Juta Dipotong Agency

Indra mengaku mendapat gaji Rp50 juta. Namun dipotong hingga dia menerima bersih Rp25 juta

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya
Dalih Kesepian Ditinggal Istri, Pria Paruh Baya Nekat Cabuli Tetangga
Dalih Kesepian Ditinggal Istri, Pria Paruh Baya Nekat Cabuli Tetangga

Pelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya