Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngemplang pajak, siap-siap dibui di Lapas Nusakambangan

Ngemplang pajak, siap-siap dibui di Lapas Nusakambangan Ilustrasi Pajak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Peringatan keras datang bagi pengemplang pajak. Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah disiapkan bagi para pelanggar pajak.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jabar I Yoyok Satioutomo mengatakan, hal itu merupakan bentuk tindak tegas dari lembaga pengelola pajak bagi setiap wajib pajak (WP) yang tak patuh dengan pajak.

"Kebetulan dari Nusakambangan untuk bikin sel bagi penunggak-penunggak pajak, di Lapas Batu," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/3).

Lapas Nusakambangan dipilih agar pengemplang pajak jera karena sebelumnya di Rutan Kebonwaru Bandung dinilai terlalu nyaman.

Pihaknya mengaku baru saja menjebloskan pengemplang pajak berinisial HS senilai Rp 6 miliar. HS ini tidak ada itikad baik sehingga tindakan tegas harus diambil. Sebelumnya ada lima lainnya yang melakukan serupa. Hanya saja lima orang di antaranya langsung mengurus pembayaran pajak dengan rata-rata Rp 1 miliar.

"Yang lima takut, jadi langsung membayar. Nah, yang satu itu bandel. Bahkan dia mengajak orang lain untuk tidak membayar pajak," terangnya.

Dia melanjutkan, pajak ini merupakan sumber penghasilan negara yang harus diserahkan kepada negara. Namun menurutnya masih saja banyak yang mengabaikan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Pihaknya menargetkan pada tahun ini di wilayah I (Bandung Raya, Sukabumi dan Cianjur) pemasukan dari pajak di beberapa sektor yakni Rp 29 triliun.

"Seperti penerimaan pajak dari perusahaan di bidang tekstil, jasa-jasa, hotel, restoran dan UMKM. Tapi ini tetap masih saja ada yang kurang," terangnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat untuk menunjukkan warga yang tak taat pajak. Sebab hasil dar pajak akan digunakan untuk masyarakat itu sendiri. Anggaran dari pemerintah pusat berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK), 54 persennya didapat dari pajak.

"Hasil dari pajak juga termasuk dana yang ada di Provinsi sebagai PAD, dana kabupaten/kota yang jadi PAD itu dari pajak. pajak ini tulang punggung belanja negara dan daerah," terangnya.

Apalagi, saat ini, lembaga pengelola pajak sudah memberlakukan inovasi untuk mempermudah WP dengan layanan E- Filling yang terintegrasi secara online. "Sekarang bayar pajak mudah dilakukan. Di kantor atau di rumah juga bisa. Enggak ada alasan untuk tidak bayar pajak," tandasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
Hari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara
Hari Terakhir Lapor SPT Tahunan: Jika Terlambat Siap-Siap Kena Sanksi Denda hingga Masuk Penjara

Beriku daftar sanksi bagi wajib pajak yang terlambat lapor SPT Tahunan.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur

Pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Lapor SPT Tak Lengkap, Wajib Pajak Ini Terancam Pidana 6 Tahun
Gara-Gara Lapor SPT Tak Lengkap, Wajib Pajak Ini Terancam Pidana 6 Tahun

Karena melaporkan SPT tidak benar, wajib pajak ini dianggap merugikan negara Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Tindak Perusahaan Tunggak Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Batam Serahkan Surat Kuasa Khusus ke Kejari Batam
Tindak Perusahaan Tunggak Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Batam Serahkan Surat Kuasa Khusus ke Kejari Batam

Penyerahan SKK tersebut menjadi bagian dari kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Ini Dampak untuk Wajib Pajak yang Tak Padankan NIK KTP Jadi NPWP
Ini Dampak untuk Wajib Pajak yang Tak Padankan NIK KTP Jadi NPWP

Salah seorang warga Kota Bukittinggi Icha (30) mengaku belum memadankan NIK dengan NPWP sebagaimana ketentuan Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Tak Lapor SPT Tahunan Bisa Kena Sanksi Masuk Penjara
Hati-Hati, Masyarakat Tak Lapor SPT Tahunan Bisa Kena Sanksi Masuk Penjara

Bagi Wajib Pajak yang terlambat melapor atau tidak melaporkan SPT Tahunan bisa dikenakan sanksi administratif hingga dipenjara.

Baca Selengkapnya
DJP Jateng II Nilai Janggal Pengakuan Pramono soal Tagihan Pajak Rp2 M, Tantang Tunjukkan Bukti-Bukti
DJP Jateng II Nilai Janggal Pengakuan Pramono soal Tagihan Pajak Rp2 M, Tantang Tunjukkan Bukti-Bukti

Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng II, Etty Rachmiyanthi menilai apa yang disampaikan Pramono tidak masuk akal dan janggal.

Baca Selengkapnya