Ngeri, rampok sadis di Bekasi beringas & tembaki korban hingga tewas
Merdeka.com - Kawanan perampok sadis bersenjata api menyatroni rumah semi permanen milik Acam Mulyadi (48), yang berlokasi di Jalan Bintara 11 RT 10 RW 2, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Para pelaku membobol rumah Acam untuk menggondol sepeda motor korban yang terparkir di dalam rumah. Kejadian ini berlangsung saat pagi buta sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (7/3).
Korban yang hendak berangkat kerja sontak memergoki aksi pelaku. Tetapi karena kalah jumlah dan senjata, korban akhirnya roboh diterjang timah panas pencuri.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Korban luka tembak di perut sebelah kanan," kata salah satu warga Rojak kepada wartawan di Bekasi, Sabtu (7/3).
Istri korban, Kartini menjadi saksi perlawanan hingga kematian sang suami saat adu jotos dengan kedua pencuri sadis ini. Dia menceritakan peristiwa tragis secara gamblang yang menimpa keluarganya tersebut.
Berikut kronologi kejadian rampok sadis di Bekasi umbar tembakan habisi korban:
Korban tewas usai melawan rampok berpistol dengan tangan kosong
Acam tewas dengan dua luka tembakan di bagian perut dan paha kiri. Peristiwa bermula ketika korban mendengarkan suara berisik seperti orang membongkar sesuatu di dalam ruang tamu.Korban yang curiga langsung mengecek ke ruang tamu. Lantaran didapati orang tak dikenal, korban langsung menegur. Teguran korban membuat pelaku panik, bahkan korban sempat ingin menghalangi pelaku."Dia pertama nembak ke atas," kata Kartini istri korban kepada wartawan, Bekasi, Sabtu (7/3).Korban yang tak menyerah berupaya menggagalkan aksi pencurian tersebut. Sayangnya, pelaku kembali meletuskan tembakan. Tembakan ke dua mengenai paha kiri, dan yang ketiga menembus perut sebelah kanan.Korban sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tapi, nyawanya tak tertolong karena luka parah. Jenazah korban kini dibawa ke RS Polri Kramajati, untuk diotopsi.
Rampok sadis gagal gondol motor korban, malah kehilangan motor sendiri
Rampok sadis yang menembak mati Acam, akhirnya melarikan diri tanpa membawa hasil. Bahkan, sepeda motor yang dibawa untuk beraksi juga ditinggalkan di lokasi kejadian."Sepeda motor pelaku Honda Beat warna putih ditinggal. Pelaku juga tidak sempat membawa sepeda motor korban, bahkan kunci letter T masih menempel," kata saksi mata Rojak kepada wartawan, Bekasi, Sabtu (7/3).Menurut dia, pelaku kabur setelah istri korban, Kartini, melemparkan batu kepada dua orang pelaku di luar rumah. Diduga, masih ada pelaku lain yang menunggu tak jauh dari lokasi kejadian.Terpisah, Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rud Setiawan mengatakan, sepeda motor yang ditinggal pelaku adalah hasil kejahatan pada saat Imlek lalu."Sudah kami telusuri, ternyata itu milik warga yang hilang pada saat Imlek lalu," kata Rudi di Bekasi, Sabtu (7/3).
Pelaku umbar tembakan, peluru kena korban dan ada yang menembus dinding
Satu dari dua rampok sadis sepeda motor yang menembak mati Acam di Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat dilempar batu bata oleh keluarga korban."Mengenai punggungnya, tapi mereka langsung melarikan diri," kata kakak ipar korban Abdul Kodir (40) saat ditemui di rumah korban, Sabtu (7/3).Abdul Kodir melempar batu itu setelah pelaku melepaskan tembakan ke arahnya. Tapi, peluru yang dimuntahkan pelaku tak mengenai, dan menembus dinding yang terbuat dari papan triplek.Saat kejadian, di dalam rumah semi permanen itu dihuni enam orang. Antara lain, korban bersama istrinya, Kartini (38) dan tiga orang anaknya, serta kakak ipar yakni Abdul Kodir.Kodir dan istri korban keluar karena mendengar suara letusan senjata api, ternyata letusan itu tembakan pelaku kepada korban yang mencoba menghalangi pelaku melarikan diri.
Rampok makin beringas setelah panik tepergok
Kakak ipar korban Abdul Kodir (40) menceritakan peristiwa sadis yang menimpa korban. Dia mengatakan, setiap hari korban berangkat bekerja pukul 04.00 WIB. Tapi, pada pagi tadi sebelum berangkat, korban mendegar suara mencurigakan dari ruang tamu.Ternyata, saat diperiksa sepeda motornya jenis Honda Beat B 3112 KRM tak ada di tempat. Korban segera keluar rumah melalui pintu depan, dan melihat orang tak dikenal duduk di atas sepeda motor jenis dan warna yang sama milik korban.Dikiranya, sepeda motor yang ditunggangi pelaku milik korban. Karena itu, korban berusaha menghalanginya, hingga akhirnya ditembak di bagian perut."Sepeda motor korban masih dituntun satu pelaku lain di samping rumah," kata Kodir.Karena sudah dipergoki, pelaku menjadi beringas. Tapi, mereka kabur tanpa membawa hasil, bahkan sepeda motornya ditinggal. Kini dua sepeda motor milik korban dan pelaku diamankan polisi untuk bahan penyelidikan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBH mengajak tiga orang lainnya menuju ke Pati untuk mencari mobilnya yang tak kunjung kembali usai disewa. Rupanya dia malah diteriaki maling.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca Selengkapnya