Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngerinya Pembantaian di Kapal Motor Mina Sejati Kepulauan Aru

Ngerinya Pembantaian di Kapal Motor Mina Sejati Kepulauan Aru ilustrasi pembunuhan. sxc.hu

Merdeka.com - Peristiwa pembantaian terjadi di Kapal Motor (KM) Mina Sejati, pada Sabtu (17/8) lalu. Saat ini misteri pembantaian tersebut terus diusut.

Total ABK yang ada di KM Mina Sejati saat itu sekitar 38 orang. Diduga tiga pelaku pembantaian ialah ayah, anak dan paman. Lalu bagaimana sadisnya pembantaian tersebut? Berikut ulasannya:

Awalnya Ribut Di Ruang ABK

Pembantaian di KM Mina sejati berawal dari informasi bahwa kapal tersebut dibajak. Kemudian nakhoda kapal yang bernama Awi mendengar keributan di ruang ABK palka bawah.

Setelah dicek rupanya ada ABK yang digorok. Diduga dilakukan oleh tiga orang yaitu ayah, anak dan paman.

"Pada pukul 10.00 WIT, nakhoda KM Mina Sejati mendengar ada suara ribut-ribut di ruang ABK dan setelah dilakukan pengecekan ternyata ada perkelahian dan pembunuhan di ruangan tersebut," kata Pengelola KM Sejati Rinto, dikutip Antara, Jumat (23/8).

Dibantai Saat Tidur

Pembantaian yang dilakukan diduga tiga orang terjadi saat para ABK tengah tidur. Mereka dibantai dengan menggunakan benda tajam. Saat ABK lainnya bangun, betapa terkejutnya melihat teman-temannya tewas terkapar.

Dari pembantaian itu tujuh ABK tewas. Dua di antaranya tewas saat loncat ke laut menyelamatkan diri.

"Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban.

Pelaku Tiga Orang

Pihak TNI AL masih terus mengusut pembantaian yang terjadi di KM Mina Sejati. Hingga saat ini belum terungkap motif pelaku melakukan pembantaian.

Namun pembantaian itu dilakukan tiga orang, yakni ayah, anak dan paman. Ketiganya masih dalam pengejaran TNI AL.

"Anggota TNI AL sudah naik ke atas kapal dan melakukan pemeriksaan tapi kosong dan posisinya bagian belakang sudah masuk ke dalam air, sehingga tiga pelaku yang merupakan ayah, anak," kata Pengelola KM Sejati Rinto, dikutip Antara, Jumat (23/8).

11 Orang Selamat

Dalam KM Mina Sejati ada sekitar 38 orang ABK. Tujuh orang tewas. 11 Orang termasuk nakhoda selamat. 11 Orang itu selamat dengan cara meloncat ke laut. Delapan orang dievakuasi dengan KRI Teluk Lada-521 dan merapat di Dermaha Yos Sudarso Dobo. Namun sekitar 20 orang masih belum diketahui keberadaannya.

"Nakhoda bersama ABK yang selamat ini masih ditampung di Lanal Aru guna dimintai keterangan dan nantinya akan diserahkan ke Polres Kepulauan Aru bila terbukti ada unsur tindak pidana," kata Komandan Lanal Aru, Letkol Laut Suahrto Silaban.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang

Peristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.

Baca Selengkapnya
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda

Saat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT

D mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.

Baca Selengkapnya
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
Mata Berkaca-Kaca, Perwira Polisi Beberkan Kronologi Sadis 4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Sang Ayah
Mata Berkaca-Kaca, Perwira Polisi Beberkan Kronologi Sadis 4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Sang Ayah

Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di Jagakarsa

Baca Selengkapnya
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak
Tragedi Pantai Batu-batu: Kunci Motor Orangtua Berujung Kematian Tiga Anak

Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang

Baca Selengkapnya
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak

Polisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak

Ibu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya