Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngototnya negara-negara Eropa TNI AU pakai jet tempur Eurofighter

Ngototnya negara-negara Eropa TNI AU pakai jet tempur Eurofighter Eurofighter Typhoon. ©redpepperwallpaper.com

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berniat memensiunkan armada pesawat tempurnya Northrop F-5 A/B Tiger. Guna menarik perhatian TNI, sejumlah pabrikan berlomba-lomba agar produknya dilirik sekaligus digunakan TNI AU.

TNI AU sendiri telah mengincar beberapa pesawat tempur teranyar dari pelbagai negara, yakni F-16 Block 52+ Fighting Falcon, Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale dan Sukhoi Su-35. Namun, sampai kini mereka belum memutuskan perusahaan yang bakal ditunjuk sebagai partner pengadaan alutsista terbaru.

Masih belum adanya keputusan yang diambil membuat sejumlah perusahaan berlomba-lomba merebut perhatian Indonesia. Perusahaan yang lebih dulu melakukannya adalah perusahaan asal Prancis, Dassault Aviation.

Mereka rela terbang sejauh ratusan mil dari Paris agar bisa memperlihatkan ketangguhan dan kecanggihan Rafale di hadapan perwira maupun penerbang Indonesia.

Tak mau ketinggalan, perusahaan penerbangan asal Inggris, Eurofighter ikut melakukan pendekatan terhadap Indonesia. Perusahaan ini berusaha keras agar TNI AU melalui Kementerian Pertahanan tertarik membeli pesawat produksinya, Eurofighter Typhoon.

Rupanya, pendekatan yang mereka lakukan tidak setengah-setengah. Mereka mengerahkan empat duta besar dari negara Eropa, yakni Jerman, Inggris, Spanyol dan Italia mendatangi langsung dan berusaha melobi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Seperti yang dikutip dri siaran pers Eurofighter, Selasa (11/8), keempat Duta Besar tersebut menyerahkan sepucuk surat formal berupa dukungan terhadap Eurofighter. Surat ini ditandatangani langsung oleh masing-masing Menteri Luar Negeri maupun Menteri Pertahanan di keempat negara yang mereka wakili.

Dalam surat dukungan itu menulis segala informasi terkait teknologi yang dipergunakan oleh Eurofighter. Tak hanya itu, perusahaan penerbangan juga berjanji akan memenuhi salah satu syarat yang diwajibkan pemerintah Indonesia, yakni Tranfer Teknologi alias ToT.

Untuk memenuhi syarat tersebut, Eurofighter berjanji akan memindahkan pabrik mereka dari Inggris ke Bandung, sekaligus membuat perjanjian kerja sama jangka panjang dengan PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Group.

"Ini adalah kombinasi operasional yang unik dan kapabilitas industri yang bisa memberikan pertumbuhan strategis terhadap sektor udara Indonesia," tulis siaran pers tersebut.

Kira-kira, apakah Indonesia akan menerima tawaran tersebut. Tunggu saja.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia

Foto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.

Baca Selengkapnya
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara

Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5

Baca Selengkapnya
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru

Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diborong Prabowo 24 Unit, Ini Kecanggihan Jet Tempur F-15EX Buatan Boeing
Diborong Prabowo 24 Unit, Ini Kecanggihan Jet Tempur F-15EX Buatan Boeing

F-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.

Baca Selengkapnya
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti

Selain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).

Baca Selengkapnya
FOTO: Canggih! Ini Deretan Keunggulan Pesawat Tempur F-15EX yang Diborong Prabowo dari Amerika Serikat
FOTO: Canggih! Ini Deretan Keunggulan Pesawat Tempur F-15EX yang Diborong Prabowo dari Amerika Serikat

Menhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Misi Pegase 2024, Prancis Hadirkan Tiga Pesawat Militer Andalan, Ini Penampakannya!
FOTO: Gelar Misi Pegase 2024, Prancis Hadirkan Tiga Pesawat Militer Andalan, Ini Penampakannya!

Misi Pegase 2024 dirancang untuk memperkuat kerja sama antara TNI AU dan AU Prancis melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.

Baca Selengkapnya
Terobosan TNI AU Hadapi Potensi Perang Masa Depan: Bentuk Skuadron Drone hingga Satuan Siber
Terobosan TNI AU Hadapi Potensi Perang Masa Depan: Bentuk Skuadron Drone hingga Satuan Siber

TNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone

Baca Selengkapnya
Intip Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules Dibeli Prabowo dari Amerika Serikat
Intip Spesifikasi Pesawat C-130J Super Hercules Dibeli Prabowo dari Amerika Serikat

Pesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya