Ngumpet di Toilet Umum usai Tenggak Tramadol, 4 Pelajar di Bogor Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Empat pelajar digelandang ke Mapolresta Bogor Kota, karena kedapatan membawa obat keras golongan G (tramadol) di Jalan Pangerang Shogiri, Kampung Kramat RT 06/01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kamis (30/1).
Empat pelajar itu ditangkap ketika Satpol PP dan Polresta Bogor Kota sedang menggelar patroli, hingga mendapati mereka berdiam diri dalam toilet umum dan tidak mau keluar saat petugas datang.
Setelah dipaksa mereka akhirnya keluar. Kemudian petugas menggeledah toilet tempat mereka bersembunyi. Hasilnya, ditemukan satu strip tramadol berisi 6 butir dengan 2 di antaranya telah dikonsumsi.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Kapan pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, patroli ini dilakukan untuk membersihkan tempat-tempat yang terindikasi menjadi lokasi nongkrong sebelum melakukan tawuran.
"Kita amankan dan nanti biar diproses polisi. Kita juga bersihkan semua simbol-simbol (vandalisme) semua di tempat-tempat nongkrong mereka," kata Bima Arya usai memimpin patroli.
Dia juga mengungkapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan rutin untuk meminimalisir aksi kekerasan para pelajar. Bima juga memberi dua opsi bagi para pelajar. Dipenjara atau dilakukan pembinaan.
"Pilihannya cuma dua. Dibina atau dipenjara. Kalau bisa kembali ke jalan yang benar lah, kalau tidak kami bina atau dipenjarakan," tegasnya.
Sementara Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser memastikan akan terus mengungkap peredaran obat-obat keras di lingkungan pelajar. "Yang ini kita dalami dulu. Kalau sudah ketahuan sumbernya darimana baru kita kembangkan," kata Hendri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaObat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaEmpat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca Selengkapnya