Niat Ahok bangun wisma atlet Asian Games 2018 terkendala izin
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun wisma atlet sebagai bentuk persiapan menyambut kontingen Asean Games 2018. Namun, rencana pembangunan ini terkendala izin dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Keuangan (Menkeu).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan wisma atlet di Kemayoran menggunakan lahan milik Mensesneg. Sehingga pengajuan izin penggunaannya harus mendapatkan persetujuan dari Menkeu.
"Kami ingin dari Menkeu pinjamkan lahannya. DKI akan membangun rusunawa untuk disewakan tapi dipinjam jadi enggak dijual sebagai apartemen," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan Kemenkumham meninjau kesiapan lokasi AALCO? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10).
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia menambahkan, pembangunan wisma dengan 7.000 unit akan dilakukan oleh BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Harapannya mampu menampung antara 14 hingga 15 ribu atlet.
"Kami serahkan ke Jakpro, tapi tunggu dulu mereka mau ngasih enggak. Kalau dia suruh sewa kayak bisnis ya enggak bisa dong wong properti lagi turun. Tanahnya dikasih atau dipinjamin ke kami," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat untuk peminjaman lahan tersebut. Sehingga masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat.
"Surat sudah. Tapi kan itu sistemnya adalah bagaimana kita hanya HPL di atas HGB. Saya bilang pokoknya jangan terlalu lama ya. Karena saya nih yang akan diminta sama pak gubernur untuk jawaban-jawabannya. Kami kan pengen kerjanya all out," terangnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca Selengkapnya"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan izin pakai Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kegiatan kampanye AMIN sudah keluar.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan soal kesiapan fasilitas yang mesti benar-bener siap.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca Selengkapnya