Niat Baik Berubah Petaka, Ipin Diserang Buaya yang Diselamatkan dari Jeratan Jaring
Merdeka.com - Warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo kembali menjadi korban terkaman Buaya Muara. Sontak, kabar tersebut menghebohkan warga sekitar.
Korban tersebut bernama Ipin, pria yang keseharianya berprofesi sebagai nelayan itu mengaku diterkam buaya muara saat hendak mencari ikan.
Sebelum peristiwa tersebut menimpanya, awalnya sekitar Pukul 06.00 pagi, ia berniat ingin mengecek alat tangkap ikannya yang berada di pesisir pantai Teluk Tomini.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
Tiba-tiba, saat ia berada di lokasi, dengan tak sengaja Ipin melihat ada seekor buaya yang tengah terperangkap di jaring nelayan. Niat baik Ipin pun muncul untuk menolong buaya itu, dengan cepat kemudian ia memanggil teman nelayan lainnya.
Saat proses penyelamatan buaya itu, niat Ipin dan teman-temanya yang tadinya ingin menolong buaya itu malah berbuah petaka. Seekor buaya berukuran empat meter tersebut malah berbalik menyerang mereka.
Akibat serangan buaya itu, Ipin dan satu orang temanya menjadi korban. Saat diselamatkan buaya tersebut terus meronta dan sesekali menyerang mereka dengan beringas.
"Kami berusaha menyelamatkan buaya itu. Tetapi mungkin buaya itu merasa terancam, tiba-tiba malah kami yang diserang balik," kata Ipin sambil memperagakan kejadian itu.
"Saya kena gigitan di bagian dada, sementara teman saya yang satunya lagi terhempas oleh ekor buaya saat itu terus meronta," ungkapnya.
Untungnya, kata Ipin, buaya tersebut berhasil mereka selamatkan dari jeratan jaring nelayan. Sementara ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua untuk mendapatkan pertolongan.
"Teman saya yang langsung membawa saya. Alhamdulillah saya sudah mendapatkan penanganan medis, dengan luka 7 jahitan," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Marisa, IPTU Arlan Budi Kusuma, mengaku belum mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
"Sampai saat ini belum ada laporannya. Nanti kalau sudah ada kami kabari," Arlan menandaskan.
Reporter: Arfandi IbrahimSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaPenemuan tiga buaya dari dalam jalan rusak tersebut membuat panik warga.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSaat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.
Baca SelengkapnyaBuaya itu hanya bisa lari dan kembali ke sungai usai kalah tanding dengan sang kakek.
Baca Selengkapnya