Niat Beri Pelajaran, 4 Pelaut Keroyok Eks Kades hingga Tewas
Merdeka.com - Bambang MZ (41) tewas setelah dikeroyok empat pelaut lantaran ketersingggungan. Beberapa jam usai kejadian, empat pelaku diamankan polisi.
Para pelaku adalah FZ (26), KH (28), dan SP (29) yang semuanya warga Sulawesi Selatan, serta DCH (27) warga Sumatera Utara. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk proses hukum.Peristiwa itu terjadi saat korban nongkrong di sebuah kafe di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, OKI, Minggu (6/3) dini hari.
Mantan kades Pantai, Kecamatan SP Padang, OKI, itu sempat mengancam salah seorang rekan para pelaku yang sedang berjoget menggunakan pisau.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tak terima, keempat pelaku mendatangi korban dan terjadilah cekcok mulut. Para pelaku mengeroyok korban dengan maksud memberi pelajaran. Namun, mereka terlanjur emosi sehingga menggunakan senjata tajam untuk menikam korban hingga tewas di tempat.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Sapta Eka Yanto mengungkapkan, para tersangka merupakan pelaut tugboat yang tengah bersandar di kawasan Sungai Baung, OKI. Teman mereka bermaksud istirahat di TKP namun mendapat ancaman oleh korban yang membuat keempat tersangka emosi.
"Motifnya karena ketersinggungan empat tersangka lantaran temannya diancam korban. Mereka bilang awalnya hanya ingin memberi pelajaran, tapi luka tusukan mereka membuat korban meninggal," ungkap Sapta, Kamis (10/3).
Dari keterangan didapat, para tersangka melakukan kejahatan itu pengaruh alkohol. Mereka tak bisa mengontrol emosi sehingga kalap menghabisi korban.
"Para tersangka ditangkap beberapa jam setelah kejadian di tugboat mereka," ujarnya.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman 12 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca Selengkapnya