Niat berobat, ER malah dipaksa layani nafsu seks dukun
Merdeka.com - Niat hati untuk berobat, namun perempuan berinisial ER, warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, justru menjadi korban seks seorang dukun.
Pegawai swasta itu dipaksa melayani nafsu bejat, Mu (55), saat hendak berobat di tempat praktiknya di Jalan Balai Kumbang Desa Insit Kecamatan Tebing Barat. Tak terima atas perlakuan bejat Mu, ER kemudian melapor ke polisi.
"Laporan korban telah diterima dan diselidiki oleh kepolisian setempat," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Minggu (16/3).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi, Jumat (14/3) lalu, setelah ER tak tahan lagi menghadapi masalah itu sendiri. Diceritakan ER, perbuatan tak senonoh yang dialaminya terjadi, Jumat (7/3) lalu.
Dalam laporannya, ER mengisahkan peristiwa pahit yang dialaminya berawal ketika dirinya datang ke tempat praktik dukun palsu tersebut untuk berobat. Sesampainya di lokasi, ER disuruh masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.
Setelah ER masuk, sang dukun memeluknya dan menciumi bibir ER. Selain itu, dukun tersebut meraba bagian alat vital ER.
Pakaian ER pun dilucuti satu persatu. Setelah itu, ER diletakkan di atas kasur untuk melakukan hubungan suami istri dengan alasan sebagai salah satu syarat pengobatan. Awalnya ER menolak ajakan sang dukun.
Tidak habis akal, sang dukun meminta agar ER melakukan seks oral. Permintaan itu diikuti korban, sampai sang dukun merasa puas.
Ternyata, perbuatan itu, jadi beban pikiran korban dan dia melapor ke polisi satu pekan setelah kejadian.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaDokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti
Baca SelengkapnyaPelaku memanggil korban dan membawanya ke sebuah ruangan tertutup dekat musala.
Baca SelengkapnyaBerdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.
Baca Selengkapnya