Niat Berobat, Seorang Pelajar Malah Diperkosa Dukun 15 Kali
Merdeka.com - Seorang pelajar kelas XII SMA di Tasikmalaya menjadi korban pemerkosaan dukun yang biasa mengobati warga. Dukun tersebut diketahui berinisial T (41), warga Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya. Aksi pemerkosaan pun ternyata dilakukan hingga belasan kali.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan mengatakan, awalnya korban mengeluhkan penyakit bisul dan oleh orangtuanya dibawa ke tetangganya yang dipercayai sebagai dukun yang bisa mengobati.
"Dalam proses pengobatannya ini tersangka datang ke rumah korban," ujarnya, Rabu (24/7).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Pada 1 Februari 2019, tersangka membangunkan korban di kamarnya lalu ditarik ke ruang tengah rumah. Saat itu pelaku langsung menidurkan korban dan menindih lalu memerkosa.
Usai melakukan aksi pertama, pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu kejadian tersebut kepada orang lain, termasuk keluarganya. Pelaku mengancam akan menyantet keluarga korban jika sampai aksinya diketahui.
"Saat melakukan aksi pemerkosaan, korban ini sempat melawan, tapi karena diancam jadinya takut. Apalagi pelaku yang dipercaya sebagai dukun ini mengancam korban akan menyantet keluarga korban, sehingga semakin takut dan tidak memberitahukan kepada siapapun," jelasnya.
Aksi tersebut, Febry melanjutkan, ternyata berlangsung hingga lima belas kali dalam kurun waktu lima bulan. Akhirnya korban pun menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga dan langsung membuat laporan kepada polisi.
Dia menjelaskan, pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian setelah sepekan menerima laporan resmi dari keluarga korban. Selain menangkap pelaku, pihaknya pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa jimat yang berbentuk tali dan kertas panjang yang bertuliskan arab.
"Saat ini korban sudah berada di tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota. Sedangkan untuk korban sekarang sudah diberikan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ibu kemudian menggeledah kamar korban dan menemukan buku catatan milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaMeski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnya