Niat jadi TKI sukses,warga Adonara terbelit utang di kampung sendiri
Merdeka.com - Mengadu nasib di negeri jiran diklaim sebagai tradisi warga Desa Weranggere, Kecamatan Witihama, Adonara, Flores Timur. Setiap bulan, puluhan orang berbondong-bondong pergi ke Malaysia. Uniknya sebagian besar merantau sendiri atau tanpa dokumen resmi alias ilegal.
"Budaya perantau ini sudah dari tahun 1930-an orang sudah banyak di sana saat Malaysia masih dijajah Inggris," ucap anggota CBO Kiprah Muda Adonara yang bermitra dengan Tifa Foundation, Harun Bahyi, di kediamannya, NTT, Minggu (15/52).
Warga Adonara yang terdesak ekonomi pun secara turun temurun terbiasa meminjam uang kepada tetangga sebelum hijrah ke Malaysia. Bunganya yang dikenakan ke mereka luar biasa besar.
-
Kenapa warga Kampung Manggal merantau? Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.
-
Apa tradisi di Kampung Jawa Malaysia? Selain itu, bila ada warga kampung itu yang menikah, mereka juga melaksanakan tradisi rewang.
-
Bagaimana transmigrasi dilakukan? Proses transmigrasi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Bisa dilakukan oleh satu orang atau pun sekeluarga.
-
Kenapa ada program transmigrasi? Faktor pendorong adanya program transmigrasi ini di antaranya karena padatnya jumlah penduduk, peningkatan perekonomian, hingga bencana alam yang menghancurkan lingkungan tempat tinggal.
-
Apa itu transmigrasi? Transmigrasi adalah Perpindahan Penduduk, Pahami Sejarah, Tujuan hingga Syaratnya Transmigrasi ini merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
-
Mengapa orang Batak merantau? Melansir dari liputan6.com, tujuan orang Batak memilih untuk merantau ke luar daerah karena menginginkan mencari rezeki di kota lain. Hal tersebut atas dasar keinginan untuk mengubah nasib karena di kampung halaman tidak berpotensi menghasilkan uang yang lebih.
"Pinjam Rp 2 juta satu tahun jadi Rp 4 juta. Kalau sampai 4-5 tahun jadi bunga di atas bunga. Banyak yang sampai berapa tahun enggak pulang atau tidak resmi lalu dipulangkan malah enggak bawa apa-apa, tanpa modal dari sana," tambah dia.
Adik Harun, Idris Bahyi mengatakan, tak jarang akibat hal tersebut hidup mereka makin rumit karena gagal di tanah perantauan.
"Selama ini jadi masalah besar ada yang pinjem Rp 6 juta belum pasti dikembalikan 100 persen 4-5 tahun belum juga terbayar maka keluarga (TKI) katakan ambil pohon kelapa kami, kebun diambil dulu," kata Idris.
Oleh karena itu, parafinance dan paralegal yang dibina Tifa Foundation dan didanai oleh Aus aid dan pemerintah Australia ini, berusaha memberikan pencerahan agar warga tidak lagi meminjam dari rentenir. Mereka lalu mencoba mengelola simpan pinjam koperasi yang dinilai lebih aman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaMenjunjung tinggi 3 filosofi hidup, ini alasan orang Batak sangat terkenal sebagai perantau sejati dan juga tangguh
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaKampung itu sering diterjang banjir dengan ketinggian hingga 1,8-2 meter.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca Selengkapnya