Niat menolong, Nurbaiti malah jadi korban kejahatan bermodus pengemis
Merdeka.com - Niat hati menolong, Nurbaiti (51) justru menjadi korban kejahatan dengan modus pengemis. Nurbaiti kehilangan ponsel miliknya.
Kepada polisi, Nurbaiti menceritakan, peristiwa itu bermula saat seorang pengemis menyambangi rumahnya untuk meminta-minta di Jalan KH Azhari, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (1/9). Merasa kasihan, ibu rumah tangga itu bermaksud memberikan uang kepadanya.
Begitu korban masuk ke kamar untuk mengambil uang, pengemis itu malah mencuri ponsel di atas meja. Pengemis itu pun langsung kabur ketika korban masih berada di kamarnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Nurbaiti meminta aparat kepolisian segera menangkap terlapor dengan ciri-ciri yang diingatnya. Akibat kejadian itu, dirinya harus kehilangan ponsel senilai Rp 2,7 juta.
"Dia mengetuk rumah saya mau minta-minta, saya kasihan. Waktu ambil uang, HP saya dibawanya lari, kebetulan ditaruh di meja tamu," ungkap Nurbaiti saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (3/9).
Nurbaiti menduga pelaku sudah lama mengintai rumahnya. Agar aksinya mulus, pelaku berpura-pura menjadi pengemis dan mendatangi rumahnya untuk meminta-minta.
"Saya tidak tahu juga apa pengemis betulan atau bukan. Tapi, dia minta-minta uang sama saya, kayak pengemis begitu," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi mengatakan, laporan tengah diselidiki penyidik Satreskrim dengan mengambil keterangan pelapor. Meski belum terbukti, pihaknya meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap perilaku mencurigakan.
"Kami imbau tetap waspada, laporkan segera ke kantor polisi terdekat jika menilai ada yang mencurigakan. Itu bisa mencegah terjadinya kejahatan," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca Selengkapnya