Niat silaturahmi, satu keluarga di Bengkalis tenggelam saat menyeberang
Merdeka.com - Idul Fitri tahun ini mungkin menjadi yang tidak terlupakan bagi satu keluarga asal Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Riau. Betapa tidak, suami istri beserta satu anaknya tenggelam di tengah laut saat menyeberang ke Dakal kepulauan Meranti untuk berkunjung ke rumah saudaranya, Sabtu (16/6) pagi.
"Sampan yang kami gunakan masuk air di depan dan belakang, hingga akhirnya sampan terbalik," kata Ani yang merupakan korban tenggelam, seperti diberitakan Antara.
Ia menambahkan dia satu keluarga bersama suaminya Apik dan anaknya hendak pergi ke rumah orang tuanya di Dakal Kepulauan Meranti.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Bagaimana Pegi pulang ke kampung halamannya? Setelah dinyatakan bebas, Pegi bisa kembali ke kampung halamannya dengan senyum yang sangat lebar. Di sana, ia juga disambut oleh warga dan diarak.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
Padahal, korban kerap menggunakan sampan tersebut untuk menyeberang agar bisa pulang.
"Hampir satu jam kami bertiga di tengah laut mengapung dekat sampan yang terbalik, ada kapal feri lewat namun tidak melihat kami, dan akhirnya saat kapal Dumai Ekspres lewat, kami melambaikan baju, dan Alhamdulillah, mereka melihat kami lalu menolong kami," katanya.
Usai diselamatkan, korban minta diantar ke pelabuham Ketam Putih.
Tidak ada korban jiwa dalam tenggelamnya sampan di tengah laut ini, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah, karena sampan yang terbalik tersebut dibiarkan saja oleh pemiliknya.
Sesampainya di rumah korban, ratusan warga di daerah itu berdesakan melihat kondisi korban tenggelam, dan ketiga korban saat ini dalam keadaan sehat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaMenurut kepercayaan masyarakat setempat, Desa Kawar tenggelam dan kemudian berubah menjadi danau Lau Kawar.
Baca Selengkapnya