Nihil Reaktif Covid-19, 650 Santri Asal Sumsel Diberangkatkan ke Gontor
Merdeka.com - Sebanyak 650 santri asal Sumatera Selatan diberangkatkan ke Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Jawa Timur. Mereka sebelumnya menjalani rapid test dan semuanya tak ada yang reaktif Covid-19.
Pemberangkatan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu (20/6). Gelombang pertama telah diberangkatkan beberapa hari lalu dan kini 326 santri berangkat menggunakan bus.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern Gontor Cabang Sumsel Hendrawan Muhammad Ilyas mengungkapkan, santri tersebut berasal dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Mereka telah menjalani rapid test di daerah masing-masing dan dinyatakan negatif. Hal itu membuat pihaknya memberangkatkan seluruhnya terlebih pendidikan pesantren akan dibuka awal pekan ini.
-
Bagaimana membentuk kebiasaan baru? Individu secara teoritis dapat membentuk kebiasaan baru dalam waktu yang sangat singkat dengan konsistensi yang tepat.
-
Apa contoh norma dalam kehidupan sehari-hari? Contohnya, norma agama menjelaskan tentang pentingnya menjalankan salat, bersedekah kepada orang yang membutuhkan, dan tidak melakukan riba dalam urusan keuangan.
-
Bagaimana menjalankan hidup sehat? Kata-kata motivasi dapat menjadi pendorong yang sangat efektif untuk membantu kita menjalani gaya hidup sehat.
-
Apa itu norma? Aturan-aturan yang mengatur perilaku atau perbuatan manusia merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Kapan kebiasaan baru bisa terbentuk? Hasilnya menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan bisa berkisar antara beberapa minggu hingga enam bulan, tergantung pada jenis kebiasaan dan konteksnya.
-
Kebiasaan apa yang ingin dibentuk? Pada akhir tahun, resolusi Tahun Baru seringkali melibatkan upaya untuk mengubah atau menciptakan kebiasaan baru.
"Alhamdulillah tidak ada satu pun yang reaktif. Jadi 650 santri Gontor akan kembali ke Jawa dan hari ini gelombang kedua sebanyak 326 orang," ungkap Hendrawan.
Selama dalam perjalanan, kata dia, rombongan akan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan corona. Satu baru tempat duduk yang berisi empat kursi hanya diisi dua orang saja dan berjarak.
"Mudah-mudahan tiba dengan selamat dan tidak ada yang tertular corona selama perjalanan atau setiba di pondok nanti," harapnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut baik keberangkatan santri Gontor untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Menurut dia hal itu memberikan kabar positif dengan catatan tetap mematuhi protokol Covid-19 secara ketat.
"Kita menuju new normal, tatanan kehidupan baru. Semua aktivitas berjalan biasanya tapi harus menekankan protokol kesehatan agar perekonomian kita kembali berjalan," kata dia.
Sembari menuju new normal, Deru meminta Gugus Tugas Covid-19 Sumsel semakin gencar melakukan pemeriksaan rapid test maupun swab ke orang-orang yang kontak dengan pasien positif. Apalagi penularan corona di provinsi itu cenderung masih tinggi dengan angka reproduksi efektif di atas satu.
"Kita genjot agar kasus positif semakin menurun. Dan sekarang tingkat kesembuhan terus bertambah dan kasus kematian terkendali, secara persentase cukup kecil," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya