Nikita Mirzani: Saya dipegangi dua pria dan dipukul
Merdeka.com - Artis seksi Nikita Mirzani mendatang Mapolrestabes Bandung untuk melaporkan pengeroyokan yang dialami di Golden Monkey Cafe dini hari tadi. Selang beberapa menit setelah menjalani pemeriksaan di mapolres, Nikita malah dilaporkan balik oleh seorang wanita bernama Yuncun (37).
Kepada wartawan, Nikita ngotot sebagai korban pengeroyokan. Dia menceritakan, malam itu tiba-tiba dirinya didatangi seorang perempuan dan pria tak dikenal saat dirinya bersama sang kekasih Onadio Leonardo berada di halaman kafe yang terletak di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya hanya korban karena dikeroyok, tangan saya dipegangin dua orang cowo, dan dipukul," kata Nikita di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (27/7).
-
Bagaimana respon Nirina saat dibentak? Seketika, Nirina meluapkan emosinya dengan berteriak tepat di depan wajah salah satu pengacara, menyebabkan suasana seketika menjadi hening, bahkan memengaruhi kedua kuasa hukum mantan ART-nya.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
-
Siapa yang dituduh Nikita Mirzani suka melakukan kekerasan? Mungkin perilakunya seperti itu karena kurangnya kesadaran, mungkin terlalu banyak mengonsumsi kemenyan, jadi tidak seperti manusia,' tambah Nikita.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
Janda satu anak itu lantas memperlihatkan luka-luka di bagian pelipis, pipi, leher, dan kepala. Nikita menegaskan bahwa luka itu dilakukan oleh pria dengan cara memukul.
"Pokoknya saya nggak tahu apa-apa, tiba-tiba perempuan datang sama cowok," ucapnya yang didampingi sang manajer Anti Lubis.
Nikita pun mengaku telah merampungkan visum di RS Borromeus, Bandung. "Saya juga sudah melaporkan semuanya (ke polisi)," tambah wanita yang akrab disapa Niki ini.
Anehnya, saat diminta menerangkan kronologis pengeroyokan secara detil, Nikita mengelak. Dia juga tak mau menjawab saat ditanya soal pemukulan yang dia lakukan pada seorang wanita bernama Yuncun menggunakan hak sepatu. Wanita yang mengoleksi banyak tato di tubuhnya ini, berkilah biarkan pengacaranya yang mengurus kasus ini.
Nikita berada di Polrestabes sekitar 20 menit. Tampak plester menempel di pipi kiri. Namun beberapa badannya ditutupi pashmina yang melingkar. Tak lama kemudian Nikita pun meninggalkan Polrestabes Bandung. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnya