Ninoy Soal Surat Tak Ada Penganiayaan: Kalau Saya Tidak Menulis, Saya akan Dibunuh
Merdeka.com - Viral di media sosial sebuah surat pernyataan yang dibuat oleh relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng. Surat yang beredar tersebut ditulis langsung oleh Ninoy pada 1 Oktober 2019.
Dalam surat itu, Ninoy menuliskan bahwa tak ada peristiwa penganiayaan terhadap dirinya di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat pada 30 September.
Bukan hanya itu, Ninoy juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) Masjid Al-Falah yang telah menyelamatkan dirinya dari massa aksi unjuk rasa.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Siapa yang buat notulen? Notulen biasanya disusun oleh seorang notulis yang ditunjuk khusus untuk mencatat jalannya rapat.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
Ninoy mengaku, mendapatkan tekanan saat membuat surat tersebut. Meski begitu, ia tak menjelaskan secara rinci siapa orang yang telah menekan dirinya untuk membuat surat pernyataan tersebut.
"Itu betul saya yang menulis surat itu. Kalau saya tidak menulis, saya akan dibunuh. Saya harus mengikuti apa yang mereka mau. Saya harus menyelamatkan nyawa saya. Saya tidaj bisa berbuat apapun kecuali mengikuti mereka," kata Ninoy di Polda Metro Jaya, Kamis (10/10).
Berikut isi surat pernyataan Ninoy Karundeng :
Jakarta, 01-10-2019"Surat Pernyataan"
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Ninoy N KarundengTTL : Jakarta, 04-05-1976Alamat : Perum Buana Gardania Blok C 5/No.7 Pinang, Tangerang
Menyatakan bahwa saya telah ditolong dan diselamatkan oleh DKM masjid Al Falah dan tim medis serta warga. Adapun luka memar dan lebam yang saya alami adalah akibat kesalahpahaman.
Dengan ini saya tidak akan menuntut dan mempermasalahkan kejadian ini dan semua sudah diselesaikan dengan baik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat berdasarkan kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya juga menyatakan terima kasih kepada DKM masjid Al Falah dan tim medis serta masyarakat.
Yang membuat pernyataanJakarta 01-10-2019Ninoy N K
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSosok NoviaNA Kurniati belakangan viral di media sosial usai berani labrak hingga mendorong Rocky Gerung di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaYulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Aiman saat menjawab pertanyaan adanya ancaman dialaminya terkait kasus dugaan hoaks aparat tidak netral di Pemilu 2024 diusut Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaNama Anies Baswedan sempat menjadi kandidat untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi menunggu laporan resmi dari Anies karena dugaan ancaman penembakan itu masuk delik aduan.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca Selengkapnya