Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nodai Yuyun lalu dibunuh, pelaku tak pantas terima hukuman ringan

Nodai Yuyun lalu dibunuh, pelaku tak pantas terima hukuman ringan Ilustrasi Pemerkosaan, Pencabulan dan Pelecehan Seksual. ©2013 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Tragis, pelajar SMPN 5 Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Yuyun (15) meregang nyawa usai diperkosa oleh 14 lelaki yang tengah mabuk di tengah hutan usai pulang sekolah. Bahkan, pemerkosaan tetap dilakukan masing-masing tersangka meski korban sudah meninggal.

Kriminolog dari Universitas Indonesia Yogo Tri Hendiarto mengatakan, kejadian tersebut sangat amat tragis. Terlebih lagi kejadian tersebut menimpa seorang anak yang masih di bawah umur dan dilakukan oleh banyak orang yang pelakunya juga rata-rata masih remaja.

"Pertama sangat tragis, karena salah satu contoh anak-anak menjadi korban apa yang dilakukan oleh teman sebayanya atau dilakukan oleh yang lebih dewasa dari dirinya," ujar Yogo ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (4/5).

Yoga menilai, kekejaman yang dilakukan belasan pelaku ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya orangtua yang tidak memberikan norma yang baik dan benar kepada para anak-anaknya. Sehingga tega melakukan kekejaman seperti itu.

"Penyebabnya banyak sekali, misalnya untuk pelaku. Ketika orangtua tidak memberikan sistem nilai dan norma yang tidak dipatuhi anak-anak, maka sedangkan anak-anak masa remaja akan mengadopsi dari lingkungan teman sebaya atau digroupnya karena lebih berintensif dengan lingkungan maka akan menimbulkan keberanian. Misal merokok akan menjadi jantan dan minuman keras dan berani lakukan tindakan keras yang melanggar dan mereka banyak menyerap suatu sistem kekerabatan kelompok atau sebaya tadi," bebernya.

Kejadian tersebut, menurut Yogo merupakan tamparan keras bagi seluruh penegak hukum. Yogo mengharapkan, adanya efek jera terhadap pelaku, namun harus mengikuti undang-undang yang berlaku.

"Pasti (tamparan keras) bukan kepolisian tapi masyarakat tidak melakukan pengawasan, tidak mengkontrol peredaran minuman keras dibiarkan saja. Pedagang biarkan saja pembelinya anak-anak, masyarakat harus peduli, masyarakat itu ada tokoh masyarakat, keluarga, polisi. Anak-anak belum bisa berpikir yang baik dan tidak juga mana yang boleh dan tidak, masih panjang mereka. Sehingga hukuman harus sesuai dengan undang-undang pidana yang berlaku tentunya khususnya untuk anak-anak yang berlaku," pungkasnya.

Seperti diketahui, Yuyun, seorang siswi SMP di Bengkulu tewas dengan tragis. Dia diseret 14 pemuda ke dalam hutan dan diperkosa bergilir dalam kondisi tangan terikat.

Setelah Yuyun meninggal, jenazahnya dibuang begitu saja dalam hutan. Saat warga mencari keberadaan Yuyun, sebagian pemerkosanya pura-pura ikut membantu mencari dan turut berbela sungkawa.

Polisi telah menangkap para pelaku. Kini muncul solidaritas untuk Yuyun. Meminta mengawal kasus ini dan jangan sampai lagi terjadi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Dari 4 Pembunuh dan Pemerkosa Mayat Siswi SMP di Palembang Tak Bisa Dipenjara, Ini Penjelasan Bapas
3 Dari 4 Pembunuh dan Pemerkosa Mayat Siswi SMP di Palembang Tak Bisa Dipenjara, Ini Penjelasan Bapas

Hanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.

Baca Selengkapnya
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China

Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku

Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong
4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Kini Bantah Sebagai Pelaku, Siap Sumpah Pocong

Mereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.

Baca Selengkapnya
Keroyok Anak Madrasah Kelas 2 di Tasik sampai Tewas, 9 Pelaku Diamankan
Keroyok Anak Madrasah Kelas 2 di Tasik sampai Tewas, 9 Pelaku Diamankan

Atas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya
Ini Dakwaan 4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China
Ini Dakwaan 4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP di Kuburan China

Ada tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Remaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak

Remaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak

Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.

Baca Selengkapnya
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari

Jika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan

Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China

Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.

Baca Selengkapnya